Haru, Terpisah karena Perang Selama 68 Tahun, Ibu dan Putranya Bertemu dalam Isak Tangis
"Sang Chol!" Teriak Lee Keum-seom saat berada di resor wisata Gunung Kumgang, Korea Utara (Korut).
Editor: Sugiyarto
"Akhirnya, setelah sekian lama kita kembali bertemu," timpal kakaknya.
Reuni yang dimulai Senin itu kebanyakan diikuti peserta yang berusia 70 dan 80 tahun, dengan yang tertua berusia 101 tahun.
Presiden Palang Merah Korsel, Park Kyung-seo, menyatakan kebanggaan bisa memfasilitasi reuni sekaligus kekecewaannya.
"Saya kecewa karena masih banyak keluarga yang belum mempunyai kesempatan bertemu dengan kerabat mereka," kata Park.
Total, ada 57.000 keluarga yang mendaftar ikut reuni. Park menegaskan bakal mencari solusi bersama Korut untuk menggelar lebih banyak reuni.
Senada dengan Park, Presiden Moon juga berkeinginan agar reuni lebih sering diadakan mengingat dia juga anak dari keluarga pengungsi yang berasal dari kawasan utara. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Iringi Pertemuan Ibu dengan Putranya yang Terpisah 68 Tahun"