Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikenal Sebagai Negara Kaya Minyak di Dunia, Kok Bisa Ekonomi Venezuela Ambruk?

Ini berarti ketika harga minyak tinggi, banyak uang yang mengalir ke pemasukan pemerintah Venezuala.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dikenal Sebagai Negara Kaya Minyak di Dunia, Kok Bisa Ekonomi Venezuela Ambruk?
Ist
Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka 

Sejak saat itu, warga Venezuala yang bermaksud menukar mata uang lokal, bolivar, dengan dolar harus mendaftar ke badan mata uang yang dijalankan pemerintah.

Hanya pihak-pihak yang dipandang memiliki alasan kuat untuk membeli dolar, misalnya untuk mengimpor barang, diizinkan untuk menukar bolivar mereka berdasarkan nilai tukar tetap yang ditentukan pemerintah.

Karena banyak warga Venezuela yang tidak dapat membeli dolar dengan bebas, pasar gelap berkembang dan inflasi meningkat.

Mengapa inflasi tidak terkendali?

Tingkat inflasi tahunan Venezuela saat ini adalah yang tertinggi di dunia dan sepertinya hal ini tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Bank Sentral Venezuela tidak menerbitkan data statistik sejak tahun 2015, tetapi ahli ekonomi dari Johns Hopkins University, Steve Hanke memperkirakan angkanya melonjak sampai hampir 18.000% pada bulan April.

Inflasi tinggi didorong oleh kesediaan pemerintah mencetak uang tambahan dan kesiapannya untuk secara teratur meningkatkan upah minimum guna mendapatkan kembali dukungan warga miskin Venezuela.

Berita Rekomendasi

Pemerintah juga semakin kesulitan mendapatkan pinjaman setelah kegagalan sejumlah obligasi.

Karena pemberi pinjaman semakin tidak menginginkan mengambil risiko menanam uang di Venezuela, pemerintah kembali mencetak uang, sehingga semakin menurunkan nilainya dan melonjakkan inflasi.

Apa ada titik terang di masa depan?

Harga minyak telah meningkat dan seharusnya menyuntikkan dana yang sangat diperlukan pemerintah.

Tetapi kurangnya penanaman modal prasarana umum berarti produksi pemerintah minyak negara PDVSA menurun, sehingga semakin sulit untuk bangkit.

Ditambah lagi ratusan ribu warga Venezuela meninggalkan negaranya, menimbulkan kelangkaan penduduk berkualitas dan masa depan menjadi tidaklah terlalu menggembirakan.

Menyebarnya tuduhan korupsi dan sikap tidak bersahabat pemerintah terhadap bisnis swasta juga mengasingkan calon penanam modal asing.

Sejumlah negara telah mengatakan mereka tidak akan mengakui pemerintahan baru, di antaranya Brasil, Kanada, Chile dan Panama.

Tetapi yang dapat benar-benar menghentikan langkah pemerintah Venezuela kemungkinan besar adalah sanksi Amerika Serikat terhadap industri minyak Venezuela.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas