Sedikitnya 80 Kali Gempa Bumi di Hokkaido Hingga Jam 17:00 Waktu Jepang, Kereta Api Mulai Lancar
Situasi dianggapnya masih belum tenang benar karena masih banyak gempa susulan dan meminta kepada masyarakat agar tenang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 80 kali gempa susulan terjadi di lokasi yang sama dengan pusat di 37 km bawah tanah di daerah Iburi Hokkaido sejak kemarin pagi jam 3:08 hingga hari ini (7/9/2018) jam 17:00 waktu Jepang.
"Gempa susulan di Hokkaido memang terlalu banyak sejak muncul getaran besar sekali kemarin pagi. Sampai dengan Jumat sore ini tercatat sedikitnya 80 kali getaran susunan gempa bumi di sana," papar sumber Tribunnews.com di badan geofisika Jepang Jumat ini (7/9/2018).
Situasi dianggapnya masih belum tenang benar karena masih banyak gempa susulan dan meminta kepada masyarakat agar tenang tetapi tetap waspada dengan keadaan saat ini.
Sementara penerbangan di Shin Chitose bandara terbesar di Hokkaido sudah mulai dilakukan Jumat ini.
Demikian pula kereta api bawah tanah di Sapporo sudah kembali dioperasikan lagi walaupun belum normal. tidak sebanyak sebelum gempa bumi kemarin.
Tozai line sekitar jam 2:50 pm, waktu Jepang, mulai dioperasikan perlahan-lahan. Demikian pula Namboku Line dan Toho Line.
"Jumlah perjalanan kereta api masih sedikit memang belum normal seperti sebelum gempa bumi karena masih muncul berbagai gempa bumi kecil susulan hingga saat ini," ungkap Tanaka seorang petugas kereta api di Sapporo kepada Tribunnews.com Jumat ini.
Sampai kapan kereta api di Hokkaido dan penerbangan kembali lancar (full speed dan full operation), masih belum diketahui sampai dengan keadaan gempa menghilang penuh di masa mendatang, tambahnya lagi.
Listrik pun saat ini di Hokkaido mulai hidup di banyak tempat tetapi dengan kapasitas masih sekitar sepertiga dari normal.
Sekretaris negara Yoshihide Suga mengungkapkan sore ini korban meninggal 9 orang, masih hilang terus dicari ada 24 orang dan 9 orang dalam keadaan sekarat di rumah sakit.
Petugas otoritas bencana yang bergerak sekitar 40.000 orang dengan 24.000 tim dari pasukan bela diri Jepang (SDF), mengerahkan 75 helikopter danb bekerja 24 jam untuk membantu para korban gempa bumi di Hokkaido hingga saat ini.