Kisah Anna Anderson Mengaku Sebagai Puteri Raja, Baru Terbongkar Setelah 64 Tahun
Mayat mereka dikuburkan di dekat hutan, tetapi tidak lama terdengar kabar bahwa beberapa dari mereka bertahan hidup.
Editor: Wahid Nurdin
Anderson sering mengungkapkan kemarahannya ketika ditanyai mengenai latar belakangnya, bahkan saat ditanya oleh orang kepercayaannya.
Ketika terlalu banyak pertanyaan mengenai identitasnya, dia memberi jawaban samar atau menangis histeris untuk menghindari mengakui dirinya sebagai seorang Putri.
Ketika penyelidikan lebih lanjut dilakukan, bibi Anastasia, Putri Irene dari Prussia didatangkan, namun Anderson tidak mengenalinya dan meninggalkannya.
Anderson membenarkan perilaku kasar dan sulitnya yang disebabkan oleh pertanyaan tentang identitasnya.
Dia terus pindah tempat tinggal, bepergian di antara berbagai istana dan rumah kerajaan yang mendukungnya.
Ketika keluarga kerajaan memperebutkan kekayaan Romanov yang belum pernah ada yang dikonfrmasi setelah PD I di pengadilan, seseorang menyewa pengacara untuk membuktikan bahwa Anderson adalah Putri Anastasia.
Anastasia, memulai kasus hukum terpanjang dalam sejarah Jerman.
Titik balik dari kisah identitas ini ada pada sebuah koran Berlin yang telah menjalankan laporan investigasi pada 1927 bahwa nama asli Anna Anderson adalah Franziska Schanzkowska dan dia seorang pekerja pabrik Polandia.
Menurut laporan ini, Schanzkowska terluka dalam ledakan pabrik, setelah itu dia dinyatakan hilang.
Kejadian tersebut bertepatan dengan kedatangan Anderson di Berlin dan saudara laki-laki Schanzkowska mengklaim bahwa Anderson adalah saudara perempuannya.
Anderson menolak semua klaim ini dan dengan tenang mengulangi bahwa dia adalah Anastasia Romanov.
Anna Anderson pindah ke Amerika Serikat, menikah, dan menjalani sisa hidupnya di sana sampai 1984. Dia meninggal karena pneumonia.
Tujuh tahun kemudian, di sebuah hutan dekat Ekaterinburg, lima tengkorak manusia ditemukan dan dicocokkan dengan Romanov.
Dua tengkorak lainnya ditemukan di hutan dua hari kemudian dan peneliti percaya itu dua tengkorak dua anak bungsu Romanov.
Berkat teknologi baru, ilmuwan menyimpulkan bahwa darah Anderson tidak cocok dengan Romanov.
Artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Cerita Anna Anderson yang Berhasil Menipu Orang Selama 64 Tahun dengan Mengaku Sebagai Putri Raja
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.