20 Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil yang Libatkan Limosin di bagian Utara New York
Tragedi tersebut merupakan salah satu kecelakaan mobil terburuk yang paling fatal di wilayah itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Sebanyak dua puluh orang telah dinyatakan tewas oleh kepolisian negara bagian, setelah sebuah limosin yang melaju kencang menabrak pejalan kaki di dekat lokasi wisata yang dipadati turis di kota New York.
Limosin itu membawa penumpang yang hendak menghadiri pesta pernikahan, saat bwrtabrakan dengan kendaraan lainnya di luar Apple Barrel Country Store di Schoharie, New York, pada Sabtu sore, seperti yang disampaikan kepolisian setempat.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (8/10/2018), polisi New York juga mengatakan bahwa18 diantaranya merupakan penumpang limosin itu.
Sementara itu, lokasi kejadian yakni parkiran Apple Barrel diketahui sebagai tempat populer untuk menikmati musim gugur.
Saat kejadian, kawasan itu dipadati oleh orang-orang serta banyak mobil yang terparkir di sana.
Polisi menambahkan pernyataannya bahwa nama-nama para korban belum bisa disebutkan karena pihak keluarga korban masih belum diberitahu.
Dalam tulisan yang diunggah pada laman Facebooknya, Apple Barrel Country Store menyampaikan bahwa tempat tersebut akan tetap buka dan juga akan mengumpulkan donasi untuk layanan sukarela pertama pasca kecelakaan tersebut.
"Hati dan doa kami akan selalu bersama mereka yang menjadi korban dalam peristiwa ini, kalian akan selalu menjadi bagian dan keluarga kami," tulis manajemen kafe itu dalam laman facebooknya.
Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) yang menyelidiki semua kecelakaan transportasi sipil utama, mengatakan mereka telah mengirim 'tim' ke lokasi kecelakaan untuk membantu proses penyelidikan.
Tragedi tersebut merupakan salah satu kecelakaan mobil terburuk yang paling fatal di wilayah itu.
Selain itu juga menjadi kecelakaan transportasi terburuk yang melanda wilayah kota tersebut sejak tenggelamnya kapal wisata Ethan Allen di Danau George, New York, yang juga menewaskan 20 orang.