Bathtube-gate, Foto Body Sixpack Menpora Malaysia Syed Saddiq Jadi Perbincangan
Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Syed Saddiq, jadi perbincangan di Malaysia, gara-gara sebuah fotonya yang bertelanjang dada
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, jadi perbincangan di Malaysia, gara-gara sebuah fotonya yang bertelanjang dada dan memperlihatkan body sixpack-nya beredar di media sosial.
Sayang, foto body sixpack itu malah membuat Syed Saddiq menerima banyak kecaman dari netizen Malaysia.
Netizen menyebut, sebagai seorang menteri negara, Syed Saddiq tak pantas memasang foto body sixpack tersebut.
Baca: Warganet Indonesia Bertanya Sopan, Jawaban Netizen Malaysia Ini Sampai Disorot Menpora Syed Saddiq
Entah apa alasannya, Syed Saddiq kemudian langsung menghapus foto tersebut.
Ia tak menjelaskan alasan apa pun terkait tindakannya menghapus foto itu.
Foto Syed Saddiq itu diambil usai Syed Saddiq mengikuti sebuah laga eksibisi sepakbola pada 13 Oktober 2018.
Laga ini digelar untuk memperingati Hari Olah Raga Nasional Malaysia.
Usai laga sepak bola, Syed Saddiq melakukan terapi air dingin.
Dia berendam di sebuah bak mandi berisi es dan air dingin.
Terapi ini umum dilakukan oleh para atlet, untuk mengurangi keletihan.
Dalam foto itu, Syed Saddiq bertelanjang dada.
"Setelah mencetak gol penentu, aku berendam dalam es. Laga yang bagus @dugongallstars,” tulis Syed Saddiq di status Twitter-nya.
Foto Syed Saddiq ini pun menimbulkan keriuhan dan kritikan dari sejumlah rakyat Malaysia.
Media Malaysia, The Star Online, menyebut foto itu dengan istilah Bath-tube Gate.
Syed Saddiq sudah berusaha menghapusnya, tapi fotonya ini terlanjur diabadikan oleh sejumlah orang, dan terus beredar.
Ditemui wartawan di Gedung Parlemen Malaysia, Syed Saddiq juga terlihat gusar saat hal ini ditanyakan padanya.
"Aku hanya mengomentari hal yang penting di Dewan Rakyat saja, dan menurutku kalian juga fokus pada hal itu,"
"Anda harus hati-hati dalam menulis berita,"
"Kalau bisa, menulislah hal-hal yang jauh lebih penting," ujar dia kepada wartawan, 16 Oktober 2018. (*)