Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Terharu Bahagia Saksikan Bayi 'Bangunkan' Sang Ibu yang Koma 23 Hari

Amanda, seorang ibu dari tiga anak, berkata, "Hal pertama yang saya ingat adalah Victor ada dalam pelukanku, saya melihat kepala kecilnya

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Dokter Terharu Bahagia Saksikan Bayi 'Bangunkan' Sang Ibu yang Koma 23 Hari
Mirror
Amanda da Silva bangun dari koma. 

TRIBUNNEWS.COM - Amanda da Silva mengejutkan para dokter ketika dia mulai sadar dari koma setelah Vcitor kecil diletakkan di dadanya di Ceara's Assis Chateubriand Maternity Hospital (MEAC) di Fortaleza, Brasil.

Air mata segera mulai mengalir di pipi wanita berusia 28 tahun setelah dia melakukan kontak kulit dengan anaknya.

Amanda, seorang ibu dari tiga anak, berkata, "Hal pertama yang saya ingat adalah Victor ada dalam pelukanku, saya melihat kepala kecilnya dan mencium aroma indahnya."

"Itu adalah situasi yang luar biasa, tetapi pada saat yang sama membingungkan."

"Saya bertanya kepada ayah saya apa bayi itu milik saya?"

"Saya meletakkan tangan di perutku dan menyadari bahwa saya tidak lagi hamil."

Fabíola Sá, perawat unit perawatan intensif (ICU), menyarankan untuk menempatkan ibu dan bayi bersama setelah Amanda da Silva dalam keadaan koma ketika dia menderita penyakit epilepsi sebelum melahirkan.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, "Begitu Amanda merasakan sentuhan kulit bayi di bibirnya, air mata mulai mengalir di pipinya."

"Itu adalah teriakan cinta."

Baca: Suka Berkhayal Punya Kekuasaan sampai Istri yang Banyak, Mainlah Game of Sultans

"Lebih dari itu, itu adalah tangisan yang mengatakan, 'Saya masih di sini, saya hidup, saya ingin hidup'."

"Kami tidak pernah mengharapkan perubahan cepat seperti itu, semua tim medis menangis dengan bahagia dan begitu lega."

Ibu rumah tangga itu hamil 37 minggu ketika dilarikan ke rumah sakit pada Maret lalu, menderita kejang akut, dipicu pertengkaran dengan suaminya.

Kejang-kejang mengancam hidupnya dan kelangsungan hidup anak ketika menurunkan oksigen ke otak dan rahim.

Dokter melakukan operasi caesar darurat, tetapi terpaksa untuk membuatnya koma setelah melahirkan bayi guna menstabilkan kondisinya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas