Pasang Kamera Ilegal di Toilet Restoran Jepang, 300 Wanita Terekam Dijual ke Internet 27 Juta Yen
Seorang karyawan yang bekerja di Sumidaku Tokyo Jepang memasang kamera ilegal di toilet wanita restoran
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang karyawan yang bekerja di Sumidaku Tokyo Jepang memasang kamera ilegal di toilet wanita restoran di Toshimaku Tokyo, merekam ilegal 300 wanita dan dijual ke internet, berpenghasilan 27 juta yen, ditangkap polisi Kamis ini (25/10/2018).
"Tersangka Ryo Natori (42),ditangkap dengan tuduhan pelanggaran UU pencegahan pornografi Jepang dan tersangka telah mengakui hal tersebut," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini.
Tersangka sendiri mengakui perbuatannya, "Benar saya melakukan hal itu demi uang dan saya jual lewat internet," papar Natori kepada polisi.
Pemasangan kamera ilegal tersebut di toilet wanita dilakukan pagi hari dan malam hari sebelum toko tutup kamera dicabutnya dan di upload ke internet untuk dijual.
Bulan lalu seorang wanita usia 40 tahun merasa kaget sekali melihat dirinya berada di toilet tersbeut ada di internet dan melaporkan hal tersebut ke polisi.
Mendapat pengaduan dari polisi, langsung melakukan penyelidikan dan mengintai restoran yang dipasangi kamera tersebut.
Akhirnya ketahuan pelakunya dan langsung menangkapnya pagi ini di lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.