Universitas Nagoya Jepang Perkenalkan Sistem Kontrol Mobil Melalui Gerak dan Suara Manusia
Sebuah teknologi operasi interaktif otomatis mengontrol mobil oleh gerak dan suara manusia diciptakan oleh kelompok penelitian Universitas Nagoya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah sistem teknologi operasi interaktif otomatis mengontrol mobil oleh gerak dan suara manusia pertama di dunia diciptakan oleh kelompok penelitian Universitas Nagoya dan diperkenalkan kepada pers, Kamis (25/10/2018).
"Saya rasa manusia dan mobil itu untuk dapat berbicara secara alami. Memahami seperti teman sendiri. Saya ingin mewujudkan mobil seperti itu di masa depan," ungkap Profesor Kazuya Takeda dari Universitas Nagoya sebagai ketua tim peneliti dan pengembang sistem baru tersebut.
Sistem ini dikembangkan oleh Universitas Nagoya dan produsen transmisi utama selama 6 tahun yang lalu dan dirilis kepada pers hari Kamis ini dengan memperlihatkan kebolehannya, menyetir otomatis dengan kontrol gerak dan suara si sopir.
Misalnya si sopir menunjuk sesuatu, "Itu apa ya?" Lalu dijawab langsung mobil itu "bangunan".
Baca: Kesaksian Wartawan Jepang yang Diculik ISIS: Tiga Tahun Seperti Neraka
Sopir mengatakan "Di sana persimpangan ke kanan ya." Mobil pun menjawab "Iya kita ke kanan" dan di layar kontrol pun langsung muncul garis petunjuk menunjukkan arah mobil akan ke kanan.
Pada teknologi operasi otomatis yang diintensifkan sejauh ini, manusia dapat berhubungan dengan lancar untuk menunjukkan mobil dari gerakan yang telah dikeluarkan serta suara dan gerak tubuh yang menjadi sebuah tantangan.
Dan sistem ini berhasil mengkoneksikan semua jadi satu.
Dalam sistem yang baru dikembangkan, suara manusia dan gerak tubuh, masing-masing tersensor dan ditransmisikan ke sistem kontrol kendaraan.
Menurut Universitas Nagoya, pengembangan sistem kontrol "interaktif" semacam itu adalah yang pertama kali di dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.