Shinzo Abe Minta Pengaturan Visa Baru Bagi Tenaga Kerja Asing Menekankan Penguasaan Bahasa Jepang
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan perlunya penekanan penguasaan bahasa Jepang bagi tenaga kerja asing yang akan masuk ke Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilodari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan perlunya penekanan penguasaan bahasa Jepang bagi tenaga kerja asing yang akan masuk ke Jepang dalam pengaturan visa mulai 1 April 2019 mendatang.
"Supaya tidak ada masalah apa pun di Jepang, mestinya penguasaan bahasa Jepang dapat menjadi fokus perhatian yang tinggi bagi badan yang akan memasukkan tenaga kerja asing ke Jepang," kata Shinzo Abe di sidang parlemen menjawab pertanyaan kalangan oposisi, Senin (29/10/2018).
PM Jepang juga mengingatkan bahwa tanggung jawab sangat besar kepada pengundang tenaga kerja asing tersbeut.
"Selain penguasaan bahasa Jepang yang baik tentunya pendamping orang Jepang yang mempekerjakan tenaga kerja asing itu harus benar-benar mendampingi dengan baik agar tidak kesulitan kehidupan di Jepang, mengasuransikan dengan baik serta mengikuti aturan yang ada," tambahnya.
Penguasaan bahasa Jepang yang baik dengan level N-1 terbaik bagi warga asing.
Baca: Isak Tangis Keluarga Penumpang Pecah saat Pesawat Lion Air JT610 Dipastikan Jatuh
Namun selama ini penguasaan bahasa Jepang yang baik setidaknya menguasai level N-3 seperti diungkapkan Andari Nara, Admistrator Kerja di Jepang https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/).
"Kalau PM Jepang sudah bilang begitu, visa kerja di Jepang yang baru nantinya di tahun depan kemungkinan akan mensyaratkan level N-3 supaya tenaga asing tidak kesusahan hidup di Jepang. Disamping juga keahlian dan pengalaman lainnya yang dibutuhkan," papar Andari.
Yang pasti, menurutnya, kalau menguasai bahasa Jepang sampai N-3 dia tidak akan kesulitan hidup di Jepang
"Oleh karena itu dari sekarang diharapkan semua tenaga kerja asing yang mau kerja di Jepang semestinya semakin serius belajar bahasa Jepang karena akan semakin sulit penyeleksian masuk ke Jepang terutama dari segi bahasa," pesannya.
"Bagi tenaga kerja di luar kota besar bisa belajar sendiri, beli buku bahasa Jepang di Gramedia lalu belajar sendiri dan memberikan tanda," kata dia.
"Bertanya kepada orang yang ahli bahasa Jepang setelah selesai baca seluruh isi buku pelajaran bahasa Jepang itu," saran Andari lebih lanjut.