Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepolisian Hong Kong Belajar dari Kesuksesan Polri dalam Penanggulangan Terorisme

Kepolisian Hong Kong berharap dapat belajar lebih banyak dari keberhasilan Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kepolisian Hong Kong Belajar dari Kesuksesan Polri dalam Penanggulangan Terorisme
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melaksanakan pertemuan bilateral dengan Commissioner of Hong Kong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali hari kedua Sidang Umum Interpol ke-87 di Dubai, Uni Emirat Arab, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Commissioner of Hong Kong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen, Senin (19/11/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Lo Wai-Chung Stephen menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan dan reputasi tingkat global yang dimiliki Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Kepolisian Hong Kong berharap dapat belajar lebih banyak dari keberhasilan Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Tidak seperti Polri yang memiliki pengalaman panjang dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme, Kepolisian Hong Kong belum memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus terorisme dan radikalisme.

"Oleh karena itu, Kepolisian Hong Kong mengharapkan kesediaan Polri untuk menjalin kerja sama yang lebih erat khususnya dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," begitu tertulis dalam keterangan yang dibagikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (19/11/2018).

Baca: Kapolri Lakukan Pembicaraan Bilateral dengan Wakil Jaksa Agung AS

Meskipun Hong Kong secara umum dalam kondisi aman, namun hal tersebut tidak menyurutkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan Kepolisian Hong Kong terhadap ancaman terorisme dan radikalisme.

Terlebih potensi ancaman terorisme dan radikalisme telah menyebar ke seluruh negara di dunia, seiring perkembangan teknologi informasi dan media sosial.

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal tersebut, Kapolri menyatakan Polri siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

"Polri siap membagikan pengalaman kepada Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme. Kerja sama juga akan diwujudkan dengan tukar menukar informasi serta penyelenggaraan pertemuan secara rutin secara formal maupun informal," kata Tito, seperti tertulis dalam keterangan itu.

Kerja sama dalam penanggulangan terorisme tersebut akan semakin mempererat kerja sama antara Polri dan Kepolisian Hong Kong yang selama ini telah terjalin sangat baik dalam penanggulangan kejahatan narkotika.

Khusus dalam kerja sama penanggulangan kejahatan narkotika, Kapolri dan Commissioner of Hong Kong Police Force juga sepakat bahwa hal tersebut tidak kalah penting untuk terus ditingkatkan. Dengan jumlah penduduk kelas menengah yang besar, Indonesia telah tumbuh menjadi pasar sangat potensial bagi perdagangan ilegal narkotika.

"Polri telah sering menggagalkan penyelundupan sabu dan ekstasi dari Taiwan dalam jumlah sangat besar. Kejahatan tersebut juga melibatkan jaringan narkotika Hong Kong," imbuh jenderal bintang empat itu.

Hal tersebut merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara Polri dengan berbagai Kepolisian negara sahabat, termasuk Kepolisian Hong Kong. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan.

Kerja sama antara Polri dan Kepolisian Hong Kong juga sangat strategis karena terdapat lebih dari 150.000 warga negara Indonesia di Hong Kong.

Dalam kaitan tersebut, Commissioner of Hong Kong Police Force menyampaikan bahwa kehadiran atase Polri di Hong Kong telah berperan besar dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga negara Indonesia di Hong Kong. Oleh karena itu, Commissioner of Hong Kong Police Force mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik tersebut.

Sebagai penutup, Commissioner of Hong Kong Police Force mengundang Kapolri untuk hadir memberikan pembekalan dan membagikan pengalaman kepada Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan berbagai kejahatan di Indonesia. Tito pun menyanggupi dan berjanji untuk memenuhi undangan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H. S. Maltha, serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.

Sedangkan Commissioner of Hong Kong Police Force didampingi Director of Crime and Security Li Chi-Hang; Assistant Commissioner of Police Personal Wing, Siu Chak-Yee; dan Head of NCB Hong Kong Liu-Wing-Yip.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas