Bos Nissan Carlos Ghosn Diperlakukan Sama di Penjara Jepang, Tinggal di Ruang Sempit Tanpa Fasilitas
Tidak ada perlakuan khusus terhadap Ghosn yang memiliki tiga paspor yaitu paspor Perancis, paspor Brazil dan paspor Lebanon.
Editor: Anita K Wardhani
Sedangkan saham Renault yang dipegang Nissan hanya 15%.
Namun jumlah produksi mobil Nissan dan nilai penjualan Nissan jauh lebih besar daripada Renault.
Produksi mobil Nissan mencapai nilai 4,58 triliun yen. Sedangkan penjualan Renault hanya 2,25 triliun yen.
Dengan penangkapan Ghosn ada kesempatan Nissan untuk mengambil alih Hak Representasi lebih banyak lagi dari Renault.
Sebelumnya, dua hak representasi dimiliki pihak Renault yaitu dipegang Ghosn dan juga tersangka Greg Kelly sebagai Direktur Representatif.
Sedangkan Hak Representatif pihak Nissan hanya dimiliki oleh CEO Hiroyuki Nishikawa.
Dengan kesalahan besar dua pimpinan Nissan yang berasal dari Renault, Nissan mencoba merebut posisi mayoritas pemegang Hak Representatif di dalam kepemimpinan Nissan Group dengan alasan juga Pebghasilan produksi mobil Nissan juga jauh lebih besar ketimbang renault.
Belum diketahui siapa yang menjadi pengganti posisi Ghosn.
Berembus kabar, kemungkinan besar penggantinya adalah Chief Operating Officer Renault, Thierry Bollore, orang nomor dua setelah Ghosn, akan mengambil alih kekuasaan penuh perusahaan Nissan. Satu orang lagi dari Renault yang akan ditempatkan di Nissan (pengganti Kelly) belum diketahui.
Bollore diperkirakan akan memegang hak representatif Nissan menggantikan Ghosn. Namun Nissan berharap satu lagi hal Representatif bisa dipegang pihak Nissan, sehingga total 2 Hak representatif dipegang Nissan dan Renault menjadi hanya satu Hak representatif. Itulah yang disebut "Kudeta" oleh banyak pihak kini di Jepang.
Apakah hal "Kudeta" tersebut dapat terjadi di Nissan? Tampaknya tidak mudah karena saham Renault 15,01% saham dimiliki pemerintah Perancis yang selama ini sangat ingin sekali memiliki lebih banyak lagi saham Renault dan berambisi pula merebut saham Nissan lewat Renault.
Di situlah skenario besra menjatuhkan Ghosn yang awalnya berasal dari sumber internal sebagai whistle blower yang akhirnya menjadi kasus besar otomotif di dunia saat ini.
Sumber Tribunnews.com juga mengungkapkan persiapan menangkap Ghosn juga dilakukan satu bulan sebelumnya dengan membentuk tim kejaksaan sangat khusus terutama yang pintar berbahasa Inggris dan berwawasan internasional.
"Semua persiapan penangkapan silakukan sekitar sebulan sebelumnya dengan sangat rapi dan profesional sehingga sama sekali tidak ada yang mengetahui hal tersebut kecuali tim khusus tersebut. Lalu supaya tidak kabur, petugas kejaksaan penangkap langsung mendatangi tersangka ke pesawat pribadinya di bandara Haneda Tokyo lalu langsung membawanya ke kejaksaan Jepang dan langsung pula ditahan," lanjutnya.