Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pihak Samsung elektronik secara resmi meminta maaf kepada para pekerja yang terkena penyakit bahkan meninggal akibat bekerja di perusahaan asal Korea Selatan.

Beberapa penyakit yang diderita pekerja pun terbilang penyakit yang serius seperti leukimia hingga tumor otak.

Permintaan maaf tersebut langsung disampaikan oleh President and CEO Samsung Device Collection, Kinan Kim.

Pihak manajemenn pun mengakui gagal menciptakan lingkungan kerja yang aman di pabrik produksi chip komputer dan pabrik layar LCD mereka.

"Kami menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada para pekerja kami yang menderita penyakit dan juga kepada keluarga mereka," kata Kim saat konferensi pers di Seoul, seperti yang dilansir dari ABC News, Sabtu (24/11/2018).

Permintaan maaf ini merupakan penyelesaian seteru antara samsung dan para pekerja yang sakit yang telah berlangsung selama sepuluh tahun.

Akhirnya beberapa minggu perwakilan dari pekerja yang sakit setuju untuk menerima kompensasi dari Samsung yang disarankan oleh mediator.

Namun ditengah kesepakatan tersebut Samsung masih belum sepenuhnya mengakui kalau lingkungan tempat kerjanya sebagai penyebab langsung penyebab penyakit yang diderita para pegawainya.

Adapun awal perseturuan antara manajemen Samsung dan pekerja yang sakit dimulai pada 2007 ketika sopir taksi bernama Hwang Sang-gi
menolak menerima pembayaran setelah putrinya yang bekerja di Samsung meninggal karena terserang penyakit leukimia.