TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - Seorang pria dilaporkan membunuh ibunya yang sudah berusia 80 tahun karena sudah tidak kuat lagi merawat dan menanggung biaya pengobatannya.

Dari keterangan polisi, Yogesh Shenoy membunuh ibunya Lalita menggunakan kombinasi obat tidur, bantal, dan pemotong kertas di rumah mereka di Mumbai, India.

Diwartakan Hindustan Times via Newsweek Senin (3/12/2018), Shenoy memastikan ibunya benar-benar tewas dan sempat duduk di samping jenazah ibunya selama beberapa saat.

Inspektur polisi senior Pandit Thakare mengatakan setelah membunuh ibunya, Shenoy memutuskan menyerahkan diri ke penegak hukum.

Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kolong Jembatan Tangerang

Thakare menerangkan, motif pria 53 tahun itu adalah pertengkarannya dengan sang ibu yang terjadi terus-menerus berkaitan dengan biaya pengobatan.

Shenoy memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai akuntan sebuah hutan sejak dua bulan lalu agar bisa fokus merawat Lalita.

Kesulitan keuangan membuat Shenoy tak bisa membayar sewa apartemen sebesar 35 rupee, sekitar Rp 7.000, selama dua tahun terakhir.

Rabu malam pekan lalu (28/11/2018), dia memutuskan untuk membunuh ibunya dengan membeli banyak obat tidur, dan mencampurkannya dengan susu.

Namun setelah melihat ibunya masih bernapas, dia mengambil bantal dan pemotong kertas untuk membunuh ibunya Kamis dini harinya.

Dia menelepon polisi Kamis pagi pukul 09.30. Saat ditahan, dia mengaku tidak tahu apa yang harus diperbuat, serta dijerat pasal pembunuhan.

Tetangga sekitar mengungkapkan Shenoy merawat Lalita seorang diri setelah ayah dan saudaranya meninggal beberapa tahun lalu.

Lalita diketahui mempunyai penyakit tekanan darah dan spondylosis, atau degenerasi kondisi pada tulang belakangnya.

Dari pengakuan tetangga, istri Shenoy terpaksa meninggalkannya pada 2011 karena tidak tahan mendengarkan pertengkaran mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Anak Bunuh Ibunya karena Sudah Tak Kuat Lagi Merawatnya"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo