Saudi Kecam Senat AS yang Tuduh Pangeran MBS Bertanggungjawab Atas Tewasnya Khashoggi
Arab Saudi telah mengecam resolusi Senat AS yang menyalahkan Pangeran Mohammed bin Salman sebagai orang yang bertanggung jawab atas tewasnya Khassogi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi telah mengecam resolusi Senat Amerika Serikat (AS) yang menyalahkan Putra Mahkota negara kerajaan itu, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian jurnalis senior, Jamal Khashoggi.
Pemerintah Saudi menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan serangan secara terang-terangan terhadap kedaulatan dan urusan internal kerajaan.
"Kerajaan Arab Saudi menolak posisi (Pangeran Mohammed bin Salman) yang diungkapkan oleh Senat AS baru-baru ini yang didasarkan pada klaim dan tuduhan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan resmi.
"Posisi tersebut juga menyebabkan gangguan yang sangat mencolok dalam urusan internal kerajaan dan melemahkan peran regional serta internasional kerajaan," kata dia.
Baca: Berita Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Senat AS Setujui Tuduhan CIA terhadap Mohammed bin Salman
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (17/12/2018), kementerian itu juga menekankan bahwa tindakan dan pernyataan 'mengejutkan' yang dilontarkan pejabat AS, telah mengurangi 'kedudukan' Pangeran MBS yang telah bekerja selama beberapa dekade untuk membangun hubungan ekonomi dan keamanan antar negara.
Meskipun Senat AS telah mengirimkan 'pesan salah alamat' yang telah merusak hubungan bilateral antara kedua negara itu, namun Saudi tetap akan mempertahankan hubungan baiknya dengan AS.
Kemenlu Saudi memperingatkan AS bahwa negara teluk akan mengambil tindakan sebagai bentuk 'landasan' perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan internasional.
Pada Kamis lalu, Senat AS telah menggunakan 'suara penuh' dalam meloloskan resolusi yang menyatakan bahwa mereka 'meyakini Putra Mahkota MBS bertanggung jawab atas pembunuhan' Kolumnis The Washington Post Jamal Khashoggi.
Baca: Kabar Persib Bandung: Kepastian Ghozali Bertahan hingga Kans Bergabungnya Pemain Asal Purwakarta
Pernyataan Senat AS itu secara efektif merongrong upaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang berusaha meminimalisir dan menahan dampak dari kasus pembunuhan 'profil tinggi' tersebut.
Namun pemerintah AS tentu saja secara tegas tetap memberikan dukungannya terhadap Saudi.
Hal itu ditunjukkan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang mengatakan bahwa negara adidaya tersebut telah mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang disebut Saudi sebagai pihak yang 'bertanggung jawab dan melarang' MBS melakukan perjalanan ke AS.
Baca: Masuk Daftar Orang Paling Kuat di Dunia Versi Forbes, Peringkat Jokowi Berada di Atas Presiden FIFA
Menurut Pompeo, dalam menghadapi risiko nyata bagi AS yang kini berkonflik dengan Iran, pihaknya membutuhkan dukungan Saudi sebagai sekutu.
Sehingga ia menegaskan bahwa hubungan baik dengan Saudi terlalu penting untuk 'dikorbankan'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.