Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM TOKYO - Untuk kelima kalinya, Yuuta Watanabe (22) anak orang kaya di Jepang yang kuliah di Universitas Keio hari ditangkap polisi terkait kasus perkosaan, Rabu (26/12/2018).

"Mahasiswa Universitas Keio tersebut kelima kali ditangkap polisi dengan kasus selalu sama yaitu perkosaan wanita," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (28/12/2018).

Watanabe ditangkap bersama temannya Hideaki Tamai, juga mahasiswa dengan tuntutan pidana yang sama, kasus perkosaan.

Mereka melakukan pemerkosaan di rumah Tamai di Ebisu, Shibuya-ku pada bulan September 2018 dengan korban wanita berusia 22 tahun.

Tersangka Watanabe membantah melakukan perkosaan.

"Saya hanya mencoba membuat foto-foto saja," kata kepada polisi.

Tersangka yang lain, Tamai juga membantah melakukan perkosaan.

Tanggal 1 September lalu jam 18.30 waktu Jepang, Watanabe juga ditahan polisi dengan kasus serupa.

Namun dia beralasan sedang mabuk sehingga tidak sadar telah melakukan perbuatan asusila tersebut.

Korban selalu diikat tangannya dan matanya ditutup sebelum dicabuli.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.

Watanabe dikenal masyarakat Jepang sebagai anak orang kaya di Jepang.