Insiden Jet F-15 Israel Terbang di Ketinggian 30 Ribu Kaki Tanpa Kanopi Pesawat
Sebuah jet tempur F-15 yang sedang dalam misi terbang mendadak kehilangan bagian kanopi kokpit yang terlepas, menyebabkan pilot terbang dalam kondisi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Insiden yang melibatkan sebuah jet tempur F-15 milik Israel dilaporkan terjadi pada awal tahun kemarin.
Sebuah jet tempur F-15 yang sedang dalam misi terbang mendadak kehilangan bagian kanopi kokpit yang terlepas, menyebabkan pilot terbang dalam kondisi kokpit terbuka.
Dalam rekaman suara dari dalam kokpit yang dirilis militer Israel pada Senin (7/1/2019), diketahui jika insiden tersebut terjadi pada 2 Januari lalu. Para kru penerbang dapat terdengar saling berteriak di atas suara angin yang menderu ditambah suara bising dari mesin pesawat.
Pesawat diketahui sedang terbang pada ketinggian 30.000 kaki atau 9.000 meter di atas permukaan tanah. Saat itu suhu udara di kokpit pesawat yang terbuka mencapai minus 45 derajat Celcius.
Baca: PSSI Terapkan Regulasi Baru Pada Babak 32 Besar Piala Indonesia
"Apakah Anda baik-baik saja?" tanya navigator kepada pilot, yang dalam pernyataan diidentifikasi hanya dengan inisial "Kapten Y". "Ya, saya baik-baik saja. Kami terbang tanpa kanopi, melanjutkan untuk pendaratan di pangkalan terdekat," jawab pilot melalui radio.
Dari suara yang terdengar saat berbicara, pilot tersebut cukup tenang meski berada dalam situasi yang dapat membahayakan nyawanya.
Pilot kemudian melaporkan kepada pusat kendali bahwa dia menuju pangkalan udara Nevatim di Israel selatan untuk melakukan pendaratan darurat.
Proses pendaratan berjalan lancar tanpa insiden lebih lanjut. Demikian menurut laporan pernyataan tersebut seperti dilansir AFP.
Namun insiden itu mendorong kepala staf angkatan udara untuk memerintahkan penghentian segera pelatihan penerbangan menggunakan F-15 hingga didapat hasil penyelidikan.
Menurut surat kabar Haaretz, Angkatan Udara Israel telah menggunakan armada jet tempur F-15 buatan AS sejak 1970-an dan telah menjadi pesawat perang utama negara itu hingga akhirnya datang pengiriman untuk pesawat baru, jet tempur siluman F-35 pada Desember 2016.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terbang dengan Kokpit Terbuka, F-15 Milik Israel Mendarat dengan Selamat