Bocah di China Karang Cerita Telah Diculik untuk Menghindari PR dari Sekolah
Bocah asal kota Shanying, Provinsi Chongqing, China mengarang cerita dirinya telah diculik saat perjalanan ke sekolah.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SHAYING - Untuk menghindari PR dari sekolah, seorang bocah berusia 10 tahun di China mengarang cerita dirinya telah diculik saat perjalanan ke sekolah.
Tindakan tersebut dilakukannya lantaran dia belum selesai mengerjakan pekerjaan rumah.
Melansir dari SCMP, bocah asal kota Shanying, Provinsi Chongqing, mengaku dirinya telah dicegat dan ditarik ke dalam sebuah mobil van oleh seorang pria dan wanita saat dalam perjalanan ke sekolah.
Namun, dia berhasil melarikan diri dengan membuka pintu mobil saat dua "penculiknya" teralihkan oleh ponsel mereka.
Baca: Longsoran Salju Di Polandia Selatan Timbun Tiga Orang
Bocah itu lantas mengaku bersembunyi selama beberapa waktu di dalam semak-semak, hingga akhirnya para penculiknya pergi menjauh.
Bocah itu kemudian menceritakan "kisah" percobaan penculikannya kepada polisi, yang direkam dan kemudian menjadi viral di media sosial.
Video yang diambil biro keamanan publik kota menampilkan sosok bocah, yang sepertinya adalah laki-laki, bercerita kepada petugas.
Insiden itu dikatakan terjadi pada 17 Januari lalu.
Baca: Seorang Kakak Nikahi Adiknya Agar Bisa Pindah ke Australia
Polisi yang mendengarkan cerita bocah itu langsung menyadari adanya hal yang salah dan menduga bocah tersebut telah mengarang cerita.
Saat ditanyai lebih lanjut oleh petugas, bocah yang tidak diungkapkan identitasnya itu pun mengakui perbuataannya yang telah berbohong.
Bocah itu lantas mengaku bahwa dia berbohong karena ingin menghindar dari mengerjakan PR.
Tas sekolah milik bocah itu, yang berisi tugas yang belum selesai dikerjakan, kemudian ditemukan di sebuah lahan parkir, ditempat di mana dia melemparkannya.
Baca: Serangan Granat Menyasar Masjid di Filipina, Dua Jemaah Tewas
Kisah bocah itu juga menjadi viral di media sosial Weibo.
Banyak yang membela tindakan bocah itu sebagai akibat dari banyaknya pekerjaan rumah yang diberikan sekolah.
"Anak-anak telah disiksa dengan pekerjaan rumah!" tulis seorang netizen China.
Namun, ada pula yang mengecam bocah itu pantas menerima hukuman karena telah berbohong.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Belum Selesaikan PR, Bocah di China Mengarang Cerita Telah Diculik