Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bebas dari Penjara Oktober 2019, Wakagashira Yakuza Jepang akan Jadi Pusat Perhatian Media Massa

Kiyoshi Takayama (71) dikabarkan akan bebas dari penjara Oktober 2019 dan dipastikan mendapat perhatian besar dari media massa Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bebas dari Penjara Oktober 2019, Wakagashira Yakuza Jepang akan Jadi Pusat Perhatian Media Massa
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Garyo Okita (42) mantan bos nomor dua (wakagashira) Yakuza dari Ohira gumi 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS. COM, TOKYO - Wakagashira mafia Jepang (Yakuza), Kiyoshi Takayama (71) dikabarkan akan bebas dari penjara Oktober 2019 mendatang.

Bebasnya Kiyoshi Takayama ini dipastikan mendapat perhatian besar dari media massa Jepang.

"Kiyoshi Takayama orang keras, disiplin tinggi, mengerikan tetapi dihormati banyak kalangan yakuza. Kalau dia ke luar penjara nanti pasti akan banyak perhatian media massa meliputnya karena percaturan organisasi Yakuza akan berubah termasuk pecahan Yamaguchigumi juga akan terpengaruh nantinya," ungkap Garyo Okita (42), mantan bos nomor dua (wakagashira) Yakuza dari Ohira gumi (nijidantai Yamaguchigumi) kepada Tribunnews.com, Jumat (22/2/2019).

Takayama kelahiran Tsushima, Aichi adalah yakuza yang paling dikenal sebagai wakagashira generasi kedua dari generasi ke-6 Yamaguchi-gumi, sindikat yakuza terbesar di Jepang, dan presiden afiliasi yang berkuasa, Kodo-kai, yang berbasis di Nagoya.

Takayama adalah yakuza terkemuka, yang bahkan dijuluki "gangster nomor dua" dan secara tidak resmi dijuluki "Katame of Nagoya" atau hanya "Katame" yang berarti "satu mata", setelah mata kanannya yang tertutup akibat pertarungan mematikan di awal karirnya sebagai yakuza--kabarnya cedera pedang.

Takayama telah dianggap sebagai orang kunci dalam seluruh sejarah Kodo-kai dan memiliki posisi sangat kuat di belakang Yamaguchi-gumi keenam, di bawah pengawasan ketat oleh Badan Kepolisian Nasional Jepang.

BERITA REKOMENDASI

Badan Kepolisian Nasional pernah membagikan laporan tentang operasinya di Yamaguchi-gumi ke setiap departemen kepolisian di seluruh tempat di Jepang, yang memiliki bagian khusus pasukan anti Yakuza, agar memperhatikan Takayama bahkan merujuk pada kepribadiannya.

"Perpecahan Yamaguchigumi menjadi Kobe Yamaguchigumi dan Ninkyo Yamaguchigumi pasti jadi perhatian Takayama nantinya," ujar dia.

Dia diperkirakan akan menata kembali, memperkuat kembali pasukan yakuza dan akan dielu-elukan sebagai pahlawan di dalam dunia yakuza setelah bebas Oktober mendatang.

"Namun dia sangat loyal dengan Tsukasa, Ketua Yamaguchigumi generasi keenam saat ini. Mereka berasal dari kelompok yang sama Kodokai," tambah Okita.

Pada 2012, pemerintahan Obama di Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepadanya sebagai komandan kedua (wakagashira) di Yamaguchi-gumi.

Sanksi tersebut juga menargetkan Kenichi Shinoda (Shinobu Tsukasa) sebagai pemimpin Yamaguchi-gumi, bersama dengan beberapa orang yang terkait dengan tiga kelompok kejahatan transnasional terorganisir lainnya, Lingkaran Bersaudara Rusia, Camorra Italia, dan Los Zetas Meksiko.

Baca: Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Tyas Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Tiba di Rumah Duka


Takayama memasuki dunia hitam dimulai pada usia 20 tahun, ketika ia bergabung dengan Sasaki-gumi, afiliasi Yamaguchi-gumi yang berbasis di Nagoya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas