Bebas dari Penjara Oktober 2019, Wakagashira Yakuza Jepang akan Jadi Pusat Perhatian Media Massa
Kiyoshi Takayama (71) dikabarkan akan bebas dari penjara Oktober 2019 dan dipastikan mendapat perhatian besar dari media massa Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Takayama pun akhirnya masuk penjara. Tapi dibebaskan dengan jaminan 1,5 miliar yen bulan Juni 2012.
Penangkapan itu diperkirakan karena ada pertentangan dan penghianatan di dalam Yamaguchigumi. Tsukasa adalah keturunan Korea.
Dulu Yamaguchigumi dikuasai kelompok Yamaken, salah satu anggotanya yang mengaku telah pensiun (katagi) adalah Tohbeh Ueda yang juga bos Asosiasi Liberal Dowa Kyoto, yang menguasai dunia hitam di Kyoto, termasuk konstruksi.
Ueda di masa muda juga banyak membunuh orang keturunan Korea sehingga diperkirakan sebagai orang yamaken tak suka dengan Kodokai yang banyak diwarnai orang keturunan Korea.
Lalu terjadilah konspirasi Yamaken-gumi dengan polisi untuk menjebak Takayama dalam kasus pemerasan tersebut berujung penangkapan Takayama yang dianggap mau merampas rejeni Kyoto dari Yamaken-gumi atau pun dari Asosiasi Liberal Dowa Kyoto ke kelompok Kodokai yang menguasai Yamaguchigumi setelah Tsukasa jadi big bos di Yamaguchigumi.
Itu pulalah yang sering dijuluki dengan kasus "Konsesi Kyoto".
Keputusan Mahkamah Agung Jepang Mei 2014 memutuskan penjara 6 tahun bagi Takayama, dipotong penjara sebelumnya sehingga Oktober 2019 dia akan dibebaskan.
Akibat penjara yang cukup panjang tersebut, Takayama diperkirakan kemungkinan setelah bebas nanti, akan balas dendam kepada penghianatnya yang menjebloskan dia masuk penjara.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.