Lima Jam Bersembunyi, Ini Kesaksian WNI Lolos dari Serangan Teror di Masjid Selandia Baru
Berikut penuturan Irfan, WNI yang lolos dari aksi teror penembakan di masjid Selandia Baru (New Zealand), lompat pagar, bersembunyi di rumah belakang
Editor: Suut Amdani
montase (Sumber : NZ Herald, girlaskguys, Facebook)
Brenton Tarrant saat dihadirkan di Pengadilan Christchurc, Selandia Baru, sempat memberi gestur 'Ok' yang diduga merupakan kode untuk pendukung kelompok supremasi kulit putih.
Selama sembunyi di rumah itu, tuan rumahnya menyalakan televisi. Kami melihat laporan berita. Wah sudah.
Memang terguncang karena teringat ada kerabat, keluarga yang jadi korban, Ada yang meninggal di dalam. Kami coba saling support.
Sekitar jam 19.00 baru kami dievakuasi sama polisi.
Saya diantarkan ke rumah, sampai di rumah jam 19.30 waktu setempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penuturan WNI yang Lolos dari Serangan Teror di Selandia Baru"
Berita Rekomendasi