Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Bantu Selandia Baru Pasca-teror Penembakan Brutal di Selandia Baru

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno LP Marsudi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tersebut

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Indonesia Bantu Selandia Baru Pasca-teror Penembakan Brutal di Selandia Baru
Tribunnews.com/Rina Ayu
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir saat konferensi pers di ruang Palapa, di Kantor Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menyatakan Indonesia siap memberikan dukungan kepada Selandia Baru usai menghadapi serangan teror penembakan brutal di dua Masjid di Masjid Christchurch, Selandi Baru.

Pernyataan kesiapan Indonesia itu disampaikan Menlu Retno LP Marsudi saat bertemu Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) Selandia Baru pada Senin pagi (18/3/2019).

Baca: Kriminolog Sebut Pelaku Penembakan Selandia Baru Brenton Tarrant Bisa Dibunuh Gangster di Penjara

"Kesiapan Indonesia, solidaritas Indonesia kepada masyarakat di Christchurch, Selandi Baru, khususnya masyarakat islam, dan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan oleh Selandia Baru dalam menghadapi krisis ini, situasi ini," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir saat konferensi pers di ruang Palapa, di Kantor Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno LP Marsudi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tersebut

"Tadi pagi Menlu RI bertemu Kuasa Usaha tim Kedubes. Bu Menlu menyampaikan duka cita mendalam dan simpatik kepada keluaga korban dan korban pada serangan," kata Arrmanatha Nasir.

Secara tegas, ujar Arrmanatha Nasir, Indonesia mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang terjadi di dunia ini.

Berita Rekomendasi

"Ibu menteri menyampaikan kecaman keras dari Indonesia terhadap serangan teror yang terjadi pada hari Jumat itu," terangnya.

Penembakan brutal terjadi di dua Masjid di Christchurch, Selandi Baru, yaitu Masjid An Noor dan Linwood pada Jumat siang 15 Maret 2019, waktu setempat.

Baca: Detektif hingga FBI, Penyelidikan Penembakan di Selandia Baru Libatkan Tim Gabungan

Selain 2 WNI terluka, seorang WNI terkonfirmasi meninggal dunia, serta sekitar 49 orang lainnya turut kehilangan nyama dalam peristiwa tersebut.

Sementara seorang tersangka pelaku penembakan atas nama Brenton Harrison Tarrant, warga negara Australia, telah dituntut seumur hidup di Pengadilan Distrik Christchurch, Selandia Baru, atas tuduhan pembunuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas