Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Brenton Tarrant Tulis Banyak Angka 14 di Senapan Miliknya? Inilah Maknanya

Inilah makna angka 14 yang banyak ditemukan di senapan yang digunakan Brenton Tarrant untuk membunuh jamaah Salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Mengapa Brenton Tarrant Tulis Banyak Angka 14 di Senapan Miliknya? Inilah Maknanya
montase (Sumber : Facebook, Twitter, Blog WhitePrisonGangs)
Angka 14, banyak ditemukan di senapan yang digunakan Brenton Tarrant untuk membunuh 51 jamaah Salat Jumat di Selandia baru. Angka 14 adalah angka keramat buat kelompok ultranasionalis kulit putih. 

Tertulis dalam senjata pada gambar tersebut 'refugees, welcome to hell' yang berarti 'pengungsi, selamat datang'.

Pada senjata tersebut tertulis pula Tours 732 yang mengacu pada Battle of Tour yang terjadi pada 10 Oktober tahun 732.

Mengutip Wikipedia, menurut sumber-sumber Arab, Pertempuran Jalan Raya Para Martir menandai kemenangan pasukan Frank dan Burgundi.

Pasukan Frank dipimpin oleh Charles Martel, salah satu nama yang tertulis dalam senjata milik Brenton Tarrant.

Berikut adalah ulasan mengenai keempat nama yang tertulis dalam senjata milik Brenton Tarrant yang Tribunnews rangkum dari Wikipedia.

1. Anton Lundin Pettersson

Nama Anton Lundin Petterson terkait dalam kasus serangan di sekolah Kronan Trollhattan, Swedia yang terjadi pada 22 Oktober 2015.

Berita Rekomendasi

Mengutip Wikipedia, Anton Lundin Pettersson yang saat itu berusia 21 tahun menyerang Sekolah Kronan di Trollhattan dengan pedang.

Dia membunuh seorang asisten pengajar dan seorang siswa laki-laki, menikam siswa laki-laki lain dan seorang guru.

Anton Lundin Petterson kemudian meninggal akibat luka tembak yang diterimanya selama penangkapannya.

Guru kedua yang terluka meninggal di rumah sakit pada 3 Desember 2015, enam minggu setelah serangan.

Serangan itu merupakan serangan paling mematikan terhadap sebuah sekolah dalam sejarah Swedia.

Penyelidikan awal polisi menyimpulkan bahwa Pettersson termotivasi oleh rasisme dan telah memilih sekolah sebagai sasarannya karena lokasinya di lingkungan dengan populasi imigran yang tinggi.

Menurut media Swedia Aftonbladet, ia telah mengunjungi kelompok ekstremis sayap kanan di situs media sosial yang mendukung Adolf Hitler dan Nazi Jerman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas