Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Belanda Tahan Orang Ketiga Yang Diduga Terlibat Penembakan Trem di Utrecht

Kortmann mengatakan Tanis diduga melakukan pembunuhan dengan motif teroris. Tapi hingga kini sejauh penyelidikan masih terus berlangsung.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Belanda Tahan Orang Ketiga Yang Diduga Terlibat Penembakan Trem di Utrecht
Twiitter @xurde0o/@ArjanvanMidden
Penembakan Trem di Utrecht, Belanda. 

TRIBUNNEWS.COM, UTRECHT - Polisi Belanda kembali menangkap dan menahan orang ketiga yang diduga terlibat dalam penembakan di trem di kota Utrecht, Selasa (19/3/2019).

Penembakan tersebut telah menewaskan tiga orang dan lima orang luka-luka.

Juru Bicara kantor Penuntut umum Ties Kortmann mengatakan tiga orang yang sekarang dalam tahanan adalah terduga penembak, Gokmen Tanis (37) dan dua orang lain yang juga ditangkap karena dicurigai terlibat dalam penembakan Senin (18/3/2019) pagi.

Kortmann mengatakan Tanis diduga melakukan pembunuhan dengan motif teroris. Tapi hingga kini sejauh penyelidikan masih terus berlangsung.

Sebelumnya, Polisi menahan Gokmen Tanis setelah menggelar pencarian besar-besaran dan mengepung sebuah bangunan di kota terbesar keempat di Belanda itu.

"Tersangka yang kami cari telah ditangkap," kata kepala kepolisian Utrecht, Rob van Bree.

Baca: KPK Bakal Sambangi Gedung DPR Besok, Dampingi Pengisian LHKPN

Kepala dinas penanggulangan terorisme nasional Belanda, Pieter-Jaap Aalbersberg juga membenarkan kabar penangkapan tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan pihak berwenang telah menurunkan tingkat ancaman di Utrecht dari level lima atau tertinggi.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa motif terorisme dalam aksi penembakan di trem tidak dapat dikesampingkan.(AP/Telegraph/Washington Post/The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas