Banjir Bandang di Iran, 44 Orang Dipastikan Meninggal Dunia
Setidaknya 44 orang dipastikan tewas dalam bencana banjir bandang yang melanda seluruh kawasan Iran, menyusul hujan lebat yang terjadi sejak...
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
![Banjir Bandang di Iran, 44 Orang Dipastikan Meninggal Dunia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-bandang-di-iran.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Setidaknya 44 orang dipastikan tewas dalam bencana banjir bandang yang melanda seluruh kawasan Iran, menyusul hujan lebat yang terjadi sejak pertengahan Maret lalu.
Seperti yang dilaporkan media lokal pada Kamis kemarin waktu setrmpat, mengutip kantor bantuan darurat Iran.
"Setidaknya 21 orang telah tewas dalam bencana tersebut, tujuh di Golestan, lima di Mazandaran, tiga di Khorasan Utara, dua di Kohgiluyeh dan Boyer Ahmad, satu di Kermanshah, satu di Khuzestan, dua di Lorestan, satu di Hamadan dan satu di provinsi Semnan," kata seorang pejabat kantor darurat, seperti yang dikutip kantor berita Tasnim.
Sementara itu pada Selasa lalu, organisasi bantuan Bulan Sabit Merah Iran melaporkan bahwa 25 orang telah tewas dalam bencana tersebut.
Baca: Dari yang Murah hingga Mewah, 9 Hotel di Banyuwangi Ini Cocok Jadi Alternatif Menginap
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (29/3/2019), hujan deras dan banjir bandang yang terjadi di negara itu telah merendam banyak jalan di seluruh Iran dan merusak infrastruktur yang ada.
Perlu diketahui, banjir tersebut terjadi sejak 19 Maret lalu, yang akhirnya berdampak pula pada provinsi-provinsi lainnya di Iran Utara dan meluas hingga provinsi-provinsi yang ada di wilayah Selatan dan Barat.
Presiden Iran Hassan Rouhani pun mengatakan bahwa setidaknya 25 dari 31 provinsi telah terkena dampak banjir tersebut.
Kemudian menurut Bulan Sabit Merah Iran, sebanyak lebih dari 43.000 orang telah dievakuasi dan sekitar 27.000 diantaranya kini berada di posko-posko darurat.