Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Dubes, Menlu RI Sampaikan Duka Cita atas Serangan Teror di Sri Lanka

Menlu Retno Marsudi menyampaikan rasa simpati langsung atas serangan teror di sejumlah tempat di Sri Lanka

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bertemu Dubes, Menlu RI Sampaikan Duka Cita atas Serangan Teror di Sri Lanka
Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, saat ditemui di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, mengatakan dia telah bertemu langsung dengan Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Dharshana M Perera, di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta Pusat, pada Senin pagi (22/4/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno Marsudi menyampaikan rasa simpati langsung atas serangan teror di sejumlah tempat di Sri Lanka, yang menewaskan lebih dari 200 orang dan sekitar 400 orang lain luka-luka.

Baca: Aksi Teror di Sri Lanka, BIN Belum Temukan Keterkaitan dengan Sel Teroris di Indonesia

Petugas melakukan penjagaan pasca-ledakan yang menimpa Gereja St Anthony di Kochchikade, Kolombo, Minggu (21/4/2019). Jumlah korban tewas dalam ledakan yang menimpa sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka sudah mencapai 52 orang, belum dipastikan penyebab dan pelaku peledakan tersebut.
Petugas melakukan penjagaan pasca-ledakan yang menimpa Gereja St Anthony di Kochchikade, Kolombo, Minggu (21/4/2019). Jumlah korban tewas dalam ledakan yang menimpa sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka sudah mencapai 52 orang, belum dipastikan penyebab dan pelaku peledakan tersebut. (.(AFP/ISHARA S KODIKARA))

"Sekali lagi atas nama Pemerintah Indonesia kita menyampaikan secara langsung ucapan duka cita dan simpati kepada pemerintah Sri Lanka dan juga kepada korban dan keluarga korban dari serangan yang terjadi di beberapa tempat di Sri Lanka," ujar mantan Dubes RI untuk Belanda ini, di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Lebih lanjut, Retno Marsudi mengatakan, meski telah bertemu dengan Dubes di Jakarta, dirinya juga akan melakukan sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka dan kembali menyampaikan ungkapan simpati kepada pemerintah, korban, keluarga korban.

"Saya berencana juga akan melakukan pembicaraan dengan menteri luar negeri Sri Lanka menyampaikan pesan duka cita, simpati, solidaritas, dan kecaman terhadap serangan itu," jelas dia.

Diketahui dari laporan New York Times, setidaknya ada 8 bom meledak di 3 gereja dan 3 hotel serta 1 rumah warga, yang terjadi hampir bersamaan pada Minggu pagi.

Baca: Indonesia Tawarkan Bantuan ke Sri Lanka Paska Serangan Teror

Bom meledak saat umat Kristen Sri Lanka sedang merayakan hari raya Paskah di Gereja St Sebastian, Gereja St Anthony, Sumanapala.

Berita Rekomendasi

Selain gereja, ledakan bom terjadi di tiga hotel berbintang 5 di Kolombo, selang 3 menit paska pengeboman di gereja, yaitu Shangri-La Hotel, Cinnamon Grand Hotel, dan Hotel Kingsburry.

Indonesia Siap Bantu Sri Lanka

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengatakan Indonesia siap membantu pemerintah Sri Lanka paska serangan teror bom yang terjadi di negara tersebut, Minggu kemarin, 21 April 2019.

Hal tersebut diungkapkan Retno Marsudi saat bertemu dengan Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Dharshana M Perera, di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta Pusat, pada Senin pagi (22/4/2019).

Baca: Pasca Bom Sri Lanka, Ini Imbauan Polri

Personel keamanan Sri Lanka berjalan diantara mayat-mayat yang terkena ledakan di gereja St Anthony's Shrine, setelah ledakan menghancurkan bangunan yang terletak di Kochchikade, Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019).
Personel keamanan Sri Lanka berjalan diantara mayat-mayat yang terkena ledakan di gereja St Anthony's Shrine, setelah ledakan menghancurkan bangunan yang terletak di Kochchikade, Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). ((Ishara S Kodikara/AFP))

"Jadi pada pagi hari ini saya bertemu dengan Duta Besar Sri Lanka yang ada di Jakarta. Dalam diskusi tadi apabila ada hal-hal yang diperlukan untuk membantu mereka (Pemerintah Sri Lanka) pemerintah Indonesia siap," ujar Retno saat ditemui di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu atas nama Indonesia, dirinya menyampaikan ungkapkan duka cita atas tragedi kemanusiaan yang menewaskan lebih dari 200 orang tersebut.

"Sekali lagi atas nama Pemerintah Indonesia kita menyampaikan secara langsung ucapan duka cita dan simpati kepada pemerintah Sri Lanka dan juga kepada korban dan keluarga korban dari serangan yang terjadi di beberapa tempat di Sri Lanka," ujar mantan Dubes RI untuk Belanda ini.

Retno mengatakan, Dubes Sri Lanka Dharshana M Perera pun merespon niat baik solidaritas yang diberikan Indonesia.

"Dan beliau (Dubes Perera) menyatakan ungkapan duka cita dan kecaman dari Indonesia merupakan salah satu yang pertama. Oleh karena itu mereka (Pemerintah Sri Lanka) menyampaikan terima kasih banyak," kata Retno.

Dirinya pun menegaskan, sejauh ini tidak ada WNI yang turut jadi korban.

Tentara Sri Lanka bersiaga di sekitar area ledakan.
Tentara Sri Lanka bersiaga di sekitar area ledakan. (Eranga/AP)

Baca: Aksi Teror di Sri Lanka, BIN Belum Temukan Keterkaitan dengan Sel Teroris di Indonesia

Namun, komunikasi dan kordinasi terus dilakukan dengan KBRI di Kolombo.

"Kemudian diupdate dari waktu ke waktu tentunya kita juga mencari informasi tentang WNI, apakah ada korban warga negara dan sejauh ini kita memperoleh informasi tidak ada korban dari warga negara Indonesia," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas