Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Orang Anak Miliarder Terkaya Denmark Jadi Korban Serangan Bom di Sri Lanka

Rentetan serangan teror bom di negara itu pada Minggu (21/4/2019) membuat diberlakukannya darurat keamanan.

Penulis: Grid Network
zoom-in Tiga Orang Anak Miliarder Terkaya Denmark Jadi Korban Serangan Bom di Sri Lanka
.(AFP/ISHARA S KODIKARA)
Petugas melakukan penjagaan pasca-ledakan yang menimpa Gereja St Anthony di Kochchikade, Kolombo, Minggu (21/4/2019). Jumlah korban tewas dalam ledakan yang menimpa sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka sudah mencapai 52 orang, belum dipastikan penyebab dan pelaku peledakan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sri Lanka berduka.

Rentetan serangan teror bom di negara itu pada Minggu (21/4/2019) membuat diberlakukannya darurat keamanan.

Bahkan pada Senin (22/4/2019) siang, bom kembali meledak di sebuah jalan di Sri Lanka.

Terhitung sampai saat ini 290 orang tewas dalam kejadian itu dan melukai setidaknya 400 orang.

Mengutip dari The Guardian, Selasa (23/4/2019) dari 290 korban tewas, 39 diantaranya ialah warga negara asing.

Diantara 39 warga asing tersebut, tersempil tiga orang bocah yang merupakan anak dari miliarder asal Denmark, Anders Holch Povlsen.

Juru Bicara keluarga Povlsen, Jesper Stubkier, mengatakan kepada media jika ketiga anak Povlsen yang bernama Alma, Alfred, dan Agnes menjadi korban bom saat berlibur ke Sri Lanka.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut dan kami meminta agar privasi keluarga dihormati saat ini," kata Stubkier.

Baca Selengkapnya

Sumber: GridHot.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas