Ada Ancaman Badai Siklon Fani, India Evakuasi 780.000 Penduduknya
Siklon yang membawa angin dengan kecepatan 200 km/jam diperkirakan melanda India. Sebanyak 780.000 orang di wilayah pesisir timur India dievakuasi.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Siklon yang akan membawa angin dengan kecepatan 200 km/jam diperkirakan melanda India.
Sebanyak 780.000 orang di wilayah pesisir timur India dievakuasi menyusul perkiraan datangnya siklon tersebut.
Dilansir Kompas.com dari kantor berita AFP, Kamis (2/5/2019), Badan Cuaca india menyatakan, badai siklon Fani yang sangat parah akan sampai ke daratan pada Jumat (3/5/2019) sore di dekat kota suci Hindu, Puri.
Pemerintah setempat menyatakan, ratusan penduduk itu telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman pada Rabu (1/5/2019) malam.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Besok Jumat 3 Mei
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter 1-4 Mei 2019 Dampak Siklon Tropis FANI
Setidaknya akan ada 13 distrik di negara bagian Odisha yang terdampak badai ekstrem.
"Lebih banyak orang lagi sedang dipindahkan ke tepat yang aman," demikian pernyataan seorang pejabat pemerintah.
Sekitar 1.000 lokasi pengungsian ditempatkan di sekolah dan gedung pemerintahan yang memang dibangun untuk bisa mengakomodasi lebih dari satu juta orang.
Siklon Fani diperkirakan bakal menjadi yang terbesar di India timur dalam dua dekade terakhir.
Hingga kini, badai terdeteksi beradai di Telung Benggala, sekitar 450 km dari lepas pantai dan bergerak ke arah barat.
Siklon diperkirakan akan membawa angin dengan kecepatan 180-190 km/jam dan embusannya bisa mencapai 200 km/jam.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 1-2 Mei 2019 Dampak Sirkulasi Siklonik
Baca: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter 30 April-3 Mei 2019 Dampak Siklon Tropis FANI
Sementara kekuatannya setara dengan badai Kategori 3 hingga 4.
Siklon Fani bakal menjadi badai keempat yang menghantam pesisir timur India dalam tiga dekade.
Badan Cuaca India memperingatkan, kecepatan angin dapat menumbangkan pohon, meratakan tanaman, menghancurkan rumah, fasilitas listrik, dan infrastruktur komunikasi.
Selain itu, banjir juga akan menerjang wilayah yang berada di dataran rendah.
Negara bagian yang berada di dekatnya, Andhra Pradesh dan Tamil Nadu, kini juga menerbitkan status waspada. Sebagai informasi, badai secara teratur melanda kawasan India timur dan tenggara pada April-Desember.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Jumat 3 Mei 2019: Surabaya & Bengkulu Cerah, Medan Hujan Petir
Baca: Peringatan Dini BMKG Wilayah Landa Cuaca Ekstrem Hari Ini & Besok 3 Mei 2019: Potensi Angin Kencang
Pada 2017, Topan Ockhi menyebabkan hampir 250 orang tewas dan lebih dari 600 orang lainnya hilang di negara bagian Tamil Nadu dan Kerala.
Sementara, otoritas negara bagian Odisha juga harus mengevakuasi sekitar 300.000 orang pada Oktober 2018. Saat itu, distrik pesisir di wilayah tersebut dihantam oleh topan Titli, dengan membawa kecepatan angin hingga 150 km/jam dan hujan lebat.
(Kompas.com/Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Ancaman Siklon Terbesar, India Evakuasi 780.000 Penduduk".