Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Kecil Kaisar Akihito, Diangap 'Dewa' tapi di Kelas Dia Rakyat Biasa

Meski ayah Hirohito terkenal dengan sebutan dewa perang, namun sang guru menganggap pangeran tidak akan menjadi seperti itu.

Penulis: Yoyok Prima Maulana
zoom-in Masa Kecil Kaisar Akihito, Diangap 'Dewa' tapi di Kelas Dia Rakyat Biasa
NHK
Kaisar Akihito melakukan kerja terakhir dan upacara pensiun berupa penghormatan kepada dewa Matahari "Amateras Oomikami", Selasa (30/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang menjadi negara monarki tertua di dunia.

Pada Selasa (30/4) lalu, sang kaisar mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada anak tertuanya.

Kaisar Jepang ini bernama Akihito, seorang sosok yang lembut dan memperjuangkan perdamaian di saat negaranya hancur karena perang.

Meski begitu ketika bersekolah dulu gurunya tetap memanggilnya Jimmy.

Dilansir Nytimes.com pada Senin (29/4) pangeran Akihito yang pada waktu itu berumur 12 tahun masuk ke sekeloh di pinggiran Tokyo.

Waktu itu, ada seorang guru baru yang berasal dari Amerika yang memaksa pangeran menggunakan nama yang sederhana.

Meski ayah Hirohito terkenal dengan sebutan dewa perang, namun sang guru menganggap pangeran tidak akan menjadi seperti itu.

Berita Rekomendasi

Sang guru ini bernama Elizabeth Gray Vinning.

Dia adalah seorang pustakawan berumur 44 tahun dan penulis buku anak.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Sumber: Suar.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas