Janda Usia 20 Tahun Bakar Diri Tak Tahan Dipaksa Melayani Seks Ramai-ramai Setelah Dijual Ayahnya
Seorang perempuan di India dilaporkan nekat bakar diri setelah mengaku dijual dan diperkosa oleh sekelompok laki-laki.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GHAZIABAD- Seorang perempuan di India dilaporkan nekat bakar diri setelah mengaku dijual dan diperkosa oleh sekelompok laki-laki.
Dilansir India Today, perempuan yang merupakan janda berusia 20-an tahun itu mengaku bahwa dirinya telah dijual oleh ayah dan bibinya senilai 10.000 rupee (sekitar Rp 2 juta).
Perempuan yang tidak diungkapkan identitasnya itu disebut dijual kepada seorang pria sebagai pembantu rumah tangga.
Namun pria tersebut memiliki utang kepada sejumlah orang yang kemudian menawarkan perempuan itu untuk bekerja tanpa bayaran kepada para kreditur sebagai ganti pembayaran.
Akan tetapi tak hanya disuruh bekerja, perempuan itu juga mengalami kekerasan seksual dan diperkosa oleh sejumlah orang dalam beberapa kali kesempatan.
Ketika perempuan itu akhirnya bisa melarikan diri, dia melaporkan hal yang dialaminya ke kantor polisi di Hapur, negara bagian Uttar Pradesh.
Namun laporannya tidak ditindaklanjuti dan tidak ada tindakan yang diambil polisi terhadap orang-orang yang telah dilaporkan namanya oleh korban.
Akibatnya, pada 28 April lalu, perempuan tersebut nekat bakar diri.
Meski tidak sampai kehilangan nyawa, namun korban mengalami luka bakar hingga 80 persen dan kini dirawat di rumah sakit di Ghaziabad.
Kasus ini terungkap setelah Komisi Perempuan Delhi (DCW) menuliskan surat yang ditujukan kepada Menteri Utama Uttar Pradesh Yogi Adityanath, untuk mendesak agar dilakukan investigasi terhadap petugas polisi di Hapur.
Dalam surat yang ditulisnya, Ketua DCW Swati Maliwal mengatakan bahwa korban menderita pelecehan yang tidak bisa ditoleransi oleh kepolisian Uttar Pradesh.
"Akibat sikap petugas polisi yang tidak peka dan memalukan, korban sampai harus membakar dirinya sendiri," kata Maliwal, dikutip India Today.
DCW juga menuntut kompensasi bagi korban serta agar dilakukan penyelidikan atas tidak adanya tindakan dari kepolisian Hapur.
Kepolisian Hapur akhirnya mendaftarkan kasus dialami korban terhadap 14 orang dengan tuduhan pemerkosaan.
Inspektur polisi Hapur Yashriv Singh mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki apakah korban membakar dirinya sendiri atau sengaja dibakar orang lain.
Pihak kepolisian juga menolak tuduhan bahwa mereka menolak laporan korban namun sedang memastikan kebenaran klaim korban, karena informasi yang didapat dari penduduk desa mengenai keluhan korban tidak dapat diverifikasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Dijual dan Diperkosa, Perempuan di India Nekat Bakar Diri"