Kereta Api Cepat Jepang Azuma Mulai Beroperasi Dari London, Nantinya Sampai Skotlandia
Sebuah kereta api berkecepatan tinggi yang dibuat dengan teknologi Jepang (Shinkansen) mulai beroperasi secara komersial mulai Rabu (15/5/2019) hari i
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah kereta api berkecepatan tinggi yang dibuat dengan teknologi Jepang (Shinkansen) mulai beroperasi secara komersial mulai Rabu (15/5/2019) hari ini.
Kereta ini dioperasikan dari London dan nantinya akan menuju Scotland dengan jarak 030 kilometer.
"Shinkansen ini dinamai "AZUMA" dalam bahasa Jepang karena berjalan di bagian timur Inggris," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (15/5/2019).
Azuma kalau ditulis dengan karakter kanji sama dengan berarti Timur.
Di stasiun di pusat London, sebuah upacara diadakan kemarin sore (14/5/2019) dengan partisipasi para pejabat dari pemerintah Inggris dan perusahaan yang beroperasi sebelum dimulainya operasi komersial hari ini (15/5/2019).
Suku cadang dibuat di pabrik Hitachi Ltd di perfektur Yamaguchi Jepang, kemudian dikirimkan ke pabrik Hitachi di Inggris dan di karoseri-kan (dirakit) di Inggris sampai jadi.
Saat ini baru jarak antara London ke kota Leeds di bagian tengah Inggris. Di masa depan direncanakan perjalanan sekitar 930 kilometer ke Skotlandia utara melintasi dataran Inggris.
Baca: VIDEO VIRAL: Detik-detik Aksi Begal di Daerah Gandaria City, Gagal Ambil Kunci Motor
Kecepatan maksimum adalah 200 km per jam, yang berarti bahwa teknologi Shinkansen digunakan untuk meningkatkan keheningan mobil untuk membawa ribuan penumpang berpindah tempat.
"Saya ingin memberikan kualitas tinggi yang hanya dapat dicapai oleh pabrikan Jepang," kata Ryoichi Kawabata, General Manager Kantor Kasado Works dari Hitachi Ltd. seusai peresmian Azuma di London kemarin sore.
Di Inggris, Hitachi juga menerima pesanan untuk proyek terbesar di Eropa yang menghubungkan London dan kota-kota besar dengan kecepatan 360 km per jam, dan apabila teralisasi akan tercatat sebagai operasi Azuma dalam memasyarakatkan teknologi kereta api Jepang di Eropa.
Hitachi akan mengirimkan 866 gerbong bagi dua jalur yang akan dilakukannya selama lebih dari 27 tahun.
Rute perjalanan juga telah menghubungkan London dan Wales Barat yang telah dibuka untuk operasi komersial pada bulan Oktober 2018.
Sementara itu perusahaan Jepang lainnya, JR East dan Mitsui & Co., yang menghubungkan London dan kota-kota di Midwest, memiliki keuntungan karena tercipta citra aman dan akurat dalam waktu, sehingga memperoleh hak bisnis yang baik, dan beroperasi sebagai perusahaan kereta api sejak tahun lalu.
Proyek di Inggris Hitachi Ltd, mendapatkan anggaran sedikitnya 5,7 miliar Pounsterling untuk pembuatan Shinkansen tersebut.