Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Pesiar Tabrak Dermaga di Venesia, Para Turis Berlarian Menyelamatkan Diri

Sebuah kapal pesiar besar kehilangan kendali saat hendak merapat di Venesia hingga menabrak dermaga dan menyebabkan para turis berlarian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Pesiar Tabrak Dermaga di Venesia, Para Turis Berlarian Menyelamatkan Diri
Instagram@cruise_for_life
Ilustrasi: Kapal pesiar Viking Sky terombang-ambing dihantam badai, dikabarkan terdapat warga Bali bekerja di kapal tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, SAN BASILIO ZATTERE - Sebuah kapal pesiar besar kehilangan kendali saat hendak merapat di Venesia, Minggu (2/6/2019). Akibatnya kapal tersebut menabrak dermaga dan menyebabkan para turis berlarian menyelamatkan diri.

Rekaman video dari berbagai sudut yang beredar di internet memperlihatkan detik-detik saat kapal pesiar MSC Opera mendekati sisi dermaga, membunyikan sirene, kemudian mendorong sebuah perahu wisata, sebelum akhirnya berhenti.

Empat orang dilaporkan mengalami cedera ringan dalam insiden yang terjadi di San Basilio-Zattere di kanal Giudecca, Venesia, tersebut, menurut otoritas pelabuhan seperti dikutip Kompas.

Keempat korban luka, yang telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, adalah penumpang di atas kapal wisara River Countess, yang ditabrak dan didorong oleh kapal pesiar di dermaga.

"Kapal MSC Opera mengalami kerusakan mesin, yang segera dilaporkan oleh kapten kapal," ujar Davide Calderan, kepala perusahaan kapal penarik, yang terlibat dalam membawa kapal pesiar itu ke dermaga.

"Mesinnya macet, tetapi tetap dengan daya dorong karena kecepatannya meningkat," tambahnya.

Dua buah kapal derek yang menuntun kapal pesiar itu ke dermaga Giudecca telah berupaya memperlambat laju kapal, tetapi salah satu rantai yang menghubungkan kapal derek dengan kapal raksasa itu terputus karena tidak kuat menahan tekanan.

Berita Rekomendasi

Dilaporkan bahwa kerusakan kapal MSC Opera yang mampu mengangkut lebih dari 2.500 penumpang itu bukan kali pertama dan pernah terjadi pada 2011 saat dalam pelayaran Baltik.

Insiden pada Minggu (2/6/2019) itu juga kembali memicu perdebatan di Venesia tentang kerusakan yang dialami kota dan ekosistemnya yang rapuh akibat kapal-kapal pesiar yang berlayar terlalu dekat dengan pesisir.

Baca: Pangdam XVII Cenderawasih dan Komnas HAM Besuk Jhon Tatai Korban Kerusuhan Fayit Papua

Kritik mengatakan gelombang yang diciptakan kapal-kapal pesiar besar telah mengikis fondasi kota laguna tersebut.

"Apa yang terjadi di pelabuhan Venesia adalah konfirmasi atas apa yang telah kami katakan selama beberapa waktu," tulis Menteri Lingkungan Hidup Italia, Sergio Costa di Twitter.

"Kapal-kapal pesiar seharusnya dilarang untuk berlayar menyusuri Giudecca. Kami telah berupaya memindahkannya sejak beberapa bulan lalu dan sekarang telah semakin mendekati solusi," tambahnya.

Otoritas pelabuhan Venesia mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menyelidiki insiden di dermaga itu dan berupaya segera membebaskan kanal yang terblokir di kota Italia utara.

"Selain melindungi kota warisan UNESCO, kita harus menjaga lingkungan, dan keselamatan warga dan wisatawan," kata Menteri Kebudayaan, Alberto Bonisoli. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Pesiar Hilang Kendali dan Tabrak Dermaga di Venesia, Turis Berlarian"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas