Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamu Bakal Kesulitan Lo! Ancaman di Jepang Untuk Hadapi Pembuang Sampah Sembarangan

Lalu ada apa yang terjadi, mengapa sampai muncul papan "ancaman" seperti itu?

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kamu Bakal Kesulitan Lo! Ancaman di Jepang Untuk Hadapi Pembuang Sampah Sembarangan
Richard Susilo
Taihen na koto ni narimasu yo (kamu bakal kesulitan lo) papan ancaman di mana-mana di Midoriku perfektur Saitama 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah tempat di Jepang banyak papan bertuliskan ancaman "Kamu Bakal Kesulitan lo" begitulah bunyinya yang membuat orang Jepang terus terang ketakutan.

Lalu ada apa yang terjadi, mengapa sampai muncul papan "ancaman" seperti itu?

Lokasinya di dekat stasiun Urawa Misono daerah Midoriku perfektur Saitama dilakukan oleh warga Urawa bernama Masahiro Honma.

"Iya benar sudah beberapa tahun terakhir ini saya pasang di beberapa tempat di sini papan tersebut karena dulu banyak yang buang sampah sembarangan di sini," papar Honma.

Sekitar 7 tahun lalu di dekat jalan raya nasional No.122 antara Kawaguchi - Iwatsuki perfektur Saitama tidak sedikit papan bertuliskan ancaman tersebut.

Menurut Honma dulu mungkin sekitar 7 tahun lalu banyak sekali orang buang sampah sembarangan di sana.

Berita Rekomendasi

"Bandel tak bisa dinasehati pula, kesal kita penduduk di sini. Akhirnya saya buatkan papan semacam ancaman tersebut dan orang yang buang sampah di sana jadi takut. Akibatnya kini bersih bukan?" tambahnya lagi.

Tribunnews.com yang melihat sekitar papan menakutkan itu memang sudah bersih hanya sampah daun-daunan kering saja bertebaran.

Tapi tak ada sampah dapur tak ada sampah rumah tangga tak ada berbagai sampah seperti yang diceritakan Honma tersebut.

Rupanya orang Jepang juga perlu "ancaman" supaya mau mendengarkan dan patuh kepada hukum, etika serta kebersihan.

Sebelum papan ancaman tersebut menurutnya sempat memasang papan pengumuman Dilarang Buang Sampah di tempat tersebut tetapi tetap saja tak digubris.

Barulah setelah muncul papan "ancaman" itu jumlah sampah berkurang sedikit demi sedikit dan sekarang bersih, tekannya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas