Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marak Aksi Jilat-jilat Es Krim di Supermarket, Polisi Amerika Turun Tangan

Polisi Amerika Serikat ( AS) mengeluarkan peringatan setelah seorang pria tertangkap karena menjilat es krim

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Marak Aksi Jilat-jilat Es Krim di Supermarket, Polisi Amerika Turun Tangan
IST
Potongan rekaman video memperlihatkan seorang pria ketika menjilati es krim di supermarket 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Amerika Serikat ( AS) mengeluarkan peringatan setelah seorang pria tertangkap karena menjilat es krim sebelum dimasukkan kembali ke freezer.

Pria itu diidentifikasi bernama Lenise Martin III dan berasal dari Louisiana. Dia mengunggah aksinya ketika menjilati es krim di supermarket, dan memasukkannya kembali.

Dilaporkan The Star via Asia One Selasa (9/7/2019), kepolisian Louisiana menyatakan, Martin diyakini terinspirasi dari aksi perempuan pada 28 Juni lalu.

Dalam rekaman yang dilihat hingga 11 juta kali itu, seorang perempuan menjilat es krim dan memasukkannya ke supermarket Walmart di Lufkin, Texas.

"Kami yakin ini adalah ulah peniru. Dia melakukannya demi mendapat perhatian di Facebook, dan dia berhasil," ujar komandan polisi Lonny Cavalier kepada CNN.

Martin kemudian ditangkap di mana kepada polisi, dia mengklaim sudah membayar es krim yang dijilatnya.

Namun, pembelaan yang diucapkannya tak cukup membuatnya lari dari jerat hukum.

Berita Rekomendasi

Sejumlah netizen menyebut aksi yang dilakukan sebagai Ice Cream Challenge, di mana terdapat perbuatan-perbuatan serupa yang diunggah di media sosial.

Baca: Viral Video Perempuan Jilat Es Krim di Supermarket dan Dikembalikan Lagi ke Kulkas, Terancam Penjara

Karena aksi tersebut mulai marak, juru bicara polisi mengumumkan mereka melarang siapa pun untuk mencoba meniru, dan bakal menangkap mereka yang nekat.

"Aksi ini ilegal. Aksi ini berisiko membahayakan kesehatan orang lain. Kami bakal memburu dan menuntut siapa pun yang ketahuan melakukannya," ujar polisi.

Adapun perempuan yang melakukan aksi itu pertama kali sudah diketahui, dengan polisi mengungkapkan dia merupakan remaja yang masih di bawah umur.

Kepolisian Lufkin dalam keterangan resminya di Facebook menjelaskan, mereka sudah menanyai remaja itu bersama temannya di mana mereka mengakui perbuatan mereka.

Kasus itu dilaporkan bakal dilimpahkan kepada Badan Kehakiman di Bawah Umur Texas untuk mendapatkan penyelidikan lebih mendalam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Jilat Es Krim di Supermarket Mulai Marak, Polisi AS Keluarkan Peringatan".

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas