Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatuh Saat Masih Bayi, Gadis 11 Tahun Ini Tubuh dengan Kepalanya Miring 90 Derajat

Nasib malang dialami seorang gadis kecil. Akibat jatuh saat bermain kini kepalanya mengalami kondisi yang aneh.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jatuh Saat Masih Bayi, Gadis 11 Tahun Ini Tubuh dengan Kepalanya Miring 90 Derajat
CNA Via Daily Mail
Gadis 11 Tahun Ini Mengalami Kondisi Aneh, Kepalanya Miring 90 Derajat, Jatuh Saat Bermain 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami seorang gadis kecil. Akibat jatuh saat bermain kini kepalanya mengalami kondisi yang aneh.

Kepala gadis kecil bernama Afsheen Kumbar itu miring 90 derajat dan tak bisa ditegakkan ke posisi normal.

Gadis 11 tahun itu kini sedang menunggu untuk menjalani operasi.

Dilansir Intisari Online dari Daily Mail, Kamis (10/7/2019) Afsheen diduga menderita kelainan otot yang menyebabkan lehernya sangat bengkok, yang secara medis dikenal sebagai torticollis.

Masalahnya pertama kali muncul ketika dia baru berusia delapan bulan dan lehernya terluka saat bermain di luar rumahnya dan jatuh.

Tidak dapat menjaga kepalanya tegak, Afsheen hidup dalam kesakitan terus-menerus, yang membuatnya kesulitan untuk makan, menggunakan toilet dan bahkan berjalan.

Kondisi Afsheen juga membuatnya berhenti sekolah. Ia pun menghabiskan hari-harinya di rumah di Mithi di Sindh, Pakistan, bersama ibunya Jameelan (52) dan kakak laki-lakinya Mohammad Yaqoob Kumbar (27).

Gadis 11 Tahun Ini Mengalami Kondisi Aneh, Kepalanya Miring 90 Derajat, Jatuh Saat Bermain
Gadis 11 Tahun Ini Mengalami Kondisi Aneh, Kepalanya Miring 90 Derajat, Jatuh Saat Bermain (CNA Via Daily Mail)
Berita Rekomendasi

Dokter bingung apa yang menyebabkan leher Afsheen bengkok dan keluarga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan baginya.

Keluarga tidak dapat membayar operasi untuk membantu Afsheen setelah ayahnya meninggal karena kanker tahun lalu.

Hal itu memaksa mereka untuk hidup dengan gaji Jameelan sebagai pembantu rumah tangga sebesar 60 poundsterling (Rp 1 juta) setahun.

Yaqoob mengatakan ia khawatir dengan kondisi adiknya.

"Kami khawatir akan masa depannya. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Kami cemas bahwa jika dia tidak dirawat, dia bisa menderita penyakit lain."

Jika tidak diobati, ketegangan konstan yang disebabkan oleh torticollis dapat menyebabkan otot-otot di leher membengkak dan menekan akar saraf, seperti dikutip dari Daily Mail.

Torticollis dapat disebabkan oleh cedera pada otot tulang belakang atau leher.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas