Remaja Obesitas Ini Selalu Haus dan Ingin Makan Terus Lalu Sekarat, Ternyata Ini yang Terjadi
Seorang remaja obesitas selalu merasakan haus hingga alami sekarat. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter terkejut saat mengetahui penyebabnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja obesitas selalu merasakan haus hingga alami sekarat.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter terkejut saat mengetahui penyebabnya.
Dilansir World of Buzz dari KK News, kejadian ini menimpa seorang remaja bernama Xiao Ying.
Sebelumnya, remaja berusia 16 tahun tersebut selalu memiliki nafsu makan yang baik.
Baca: Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji, Wanita Malaysia Harus Jalani Operasi, Ada Kista Dalam Tubuhnya
Baca: Pulang dari Pantai, Wanita Ini Rasakan Benjolan & Sesuatu Menggeliat di Kaki, Ternyata Ada Hewan Ini
Baca: Penderita Diabetes Dianjurkan Menghindari Konsumsi 4 Macam Buah Ini, Ada Anggur dan Mangga
Namun, suatu hari, Xiao Ying mulai merasa sangat haus.
Dia selalu ingin minum air terus menerus. Xiao Ying juga kehilangan nafsu makan dan merasa gelisah.
Selain itu, ia mengalami mual dan muntah. Puncaknya, Xiao Ying mendadak pingsan.
Ia pun segera dilarikan ke sebuah rumah sakit di Hangzhou, Cina.
Sesampainya di rumah sakit, dokter terkejut setelah mengetahui penyebab sakitnya Xiao Ying.
Ternyata, dokter menemukan kadar gula darah Xiao Ying yang 20 kali lebih tinggi dari[pada orang normal.
Remaja laki-laki tersebut memiliki kadar gula darah sebesar 124mmol/L.
Sementara itu, kadar gula darah orang normal biasanya sekitar 3,9 dan 6,1 mmol/L.
Dokter menjelaskan, kesehatan Xiao Ying berada dalam kondisi buruk.
Bahkan, remaja tersebut sempat alami sekarat.
Xiao Ying dilaporkan menderita ketoasidosis diabetik karena gula darah yang sangat tinggi.
Kondisi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang parah.
Keadaan ini bisa mengakibatkan kegagalan banyak organ dalam tubuh.
Bahkan, penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Untungnya, setelah perawatan darurat, dokter berhasil menyelamatkan Xiao Ying.
Xiao Ying berhasil diselamatkan dari kondisinya yang kritis.
Ternyata, Xiao Ying diketahui memiliki pola makan yang sangat tidak seimbang.
Itulah sebabnya pada usia 16 tahun, ia mengalami obesitas.
Berat badan Xiao Ying pun mencapai 100 kilogram.
Setelah ditelusuri, makanan remaja tersebut terdiri dari makanan tidak sehat, seperti barbekyu dan makanan yang digoreng.
Setiap hari, Xiao Ying juga mengonsumsi minuman berkadar gula tinggi, seperti minuman ringan dan teh susu.
Ketika minum, dia juga tidak hanya menghabiskan segelas saja.
Dia akan terus meminum minuman manis tersebut setiap ingin minum air.
Xiao Ying juga makan kapan pun dia mau.
Dokter mengatakan, ini adalah pertama kalinya dia bertemu seorang pasien dengan kadar gula darah yang tinggi.
Dokter yang menangani Xiao Ying menerangkan, gula darah remaja tersebut sangat tinggi, setara dengan kadar minuman manis.
Orang tua Xiao Ying pun terkejut dengan apa yang menimpa anaknya.
Mereka tidak menyadari bahwa kondisi kesehatan anaknya sangat buruk.
Xiao Ying juga didiagnosis menderita diabetes tipe 2.
Ia disarankan untuk terus menjaga pola makan.
Setelah kondisi drastis yang dialaminya, Xiao Ying berjanji akan menurunkan berat badan.
Ia juga bertekad untuk menjalani pola hidup sehat seterusnya.
Akibat Makan Sembarangan
Kejadian akibat makan sembarangan juga terjadi pada seorang wanita di Malaysia.
Seorang wanita Malaysia harus menjalani operasi akibat banyak mengonsumsi makanan cepat saji.
Setelah menjalani operasi, dokter mengambil ada sesuatu di dalam tubuhnya.
Ternyata, apa yang ada di dalam tubuh wanita tersebut adalah sebagai dampak dari konsumsi makanan cepat saji.
Dilansir World of Buzz, seorang wanita Malaysia berakun Facebook Eyza Zakiey membagikan pengalamannya pascaoperasi, Kamis (11/7/2019) lalu.
Kisahnya dimulai ketika dirinya merasakan rasa sakit yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Eyza heran, karena periode datang bulan lancar seperti biasa.
Semakin lama, Eyza merasakan sakit tak tertahankan.
Merasa ada yang janggal, Eyza segera pergi ke tukang pijat.
Kala itu, Eyza beranggapan mungkin ada timbunan gas yang tak bisa keluar dari dalam tubuhnya.
Selama dipijat, dia terkejut ketika tukang pijat mengatakan ada sesuatu di perutnya.
Tukang pijat tersebut juga merasakan adanya benjolan di dalam perut Eyza.
Takut dan tidak ingin mengambil risiko terlalu jauh, si tukang pijat menyarankan Eyza untuk menemui dokter.
Eyza kemudian pergi ke dokter.
Dia ingin mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya.
Setelah diperiksa, ternyata ada dua kista di dalam perut Eyza.
Pada saat itu juga, dokter meminta Eyza untuk segera menjalani operasi.
Hal itu dikarenakan kista yang tumbuh di dalam ovarium Eyza sangat besar, yakni berukuran 9,7 cm dan 5,7 cm.
Bahkan, dokter juga menemukan beberapa helai rambut di dalamnya.
Dokter mengatakan, semua wanita hampir memiliki kista.
Namun, tidak semua kista bersifat aktif.
Beberapa faktor yang mungkin telah mengaktifkan kista di dalam tubuh Eyza adalah kebiasaannya mengonsumsi makanan cepat saji.
Selain itu, Eyza juga hobi mengonsumsi makanan laut, kedelai, dan makanan kaleng.
Dalam unggahan Facebook-nya, Eyza menyarankan kepada masyarakat agar tidak terlalu banyak makan ayam.
Menurut Eyza, sebagian besar ayam telah disuntik hormon.
Makanan cepat saji dan tahu bahkan dapat memicu proses aktivasi kista.
Eyza juga mendapat beberapa pantangan makanan dari dokter.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)