Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Texas, Penembakan Massal Juga Terjadi di Ohio, 9 Orang Dilaporkan Meninggal

Penembakan massal terjadi di Dayton, Ohio AS. Dalam insiden penembakan tersebut, polisi setempat mengkonfirmasi 9 orang tewas dan 16 lainnya luka-luka

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Texas, Penembakan Massal Juga Terjadi di Ohio, 9 Orang Dilaporkan Meninggal
AFP via BBC
Inilah potongan rekaman yang memperlihatkan seorang pelaku penembakan massal yang menyerang Walmart El Paso di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (3/8/2019). Dilaporkan 20 orang tewas karena penembakan massal tersebut. AFP via BBC 

Melalui rekaman yang diunggah di media sosial, terlihat orang-orang berlalu ketika mendengar puluhan suara tembakan terjadi.

Penembakan diperkirakan terjadi di luar Ned Peppers Bar yang terletak di E 5th Street.

Warga yang berada di sekitar tempat perkara kemudian diminta mengungsi. Layanan darurat berkumpul di suduh E 5th Street dan Wayne Avenue pasca-penembakan.

Pelaku di El Paso Menyerahkan Diri

Sebelum terjadi penembakan di Ohio, telah terjadi penembakan massal di El Paso, Texas.

Pelaku penembakan massal  di sebuah toko Walmart di El Paso, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (3/8/2019), Patrick Crusius, ternyata masih berusia 21 tahun.

Warga Amerika Serikat asal Allen, pinggiran kota Dallas itu, menyerahkan diri kepada polisi.

Berita Rekomendasi

Tersangka dilaporkan menyerah kepada polisi setelah mengamuk dan menewaskan sebanyak 20 orang serta melukai 26 orang pengunjung lainnya.

Dari berbagai laporan media AS, diketahui usia para korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit bervariasi antara dua hingga 82 tahun.

Baca: Sosok Patrick Crucius, Pelaku Penembakan El Paso Texas, Si Penggila Komputer yang Bunuh 20 Orang

Dilansir dari Sky News, polisi menyatakan ketika penembakan terjadi, Walmart begitu penuh dengan 3.000 pengunjung.

Beberapa di antara mereka membeli perlengkapan sekolah.

Allen menjelaskan, jajarannya menerima laporan adanya penembakan massal pada pukul 10.39 waktu lokal dengan para penegak hukum sampai di lokasi enam menit kemudian.

"Situasi di lokasi sangatlah mengerikan," ucap Allen.

Sebelumnya, Kepolisian El Paso di Twitter juga menyerukan adanya donor darah bagi para korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas