Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangun Starbucks Jepang Terbesar di Dunia Pakai 2 Kilometer Kayu Mendukung Desain Bangunan

Semua kayu di desain oleh Kengo Kuma di dalam ruangan tersebut tak lepas juga dari ide Starbucks memberikan masukan kepadanya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bangun Starbucks Jepang Terbesar di Dunia Pakai 2 Kilometer Kayu Mendukung Desain Bangunan
Richard Susilo
Gedung Starbucks terbesar 5 lantai yang ada di Naka Meguro Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setiap turis dari negara maju termasuk dari Indonesia salah satu target wisata ke Tokyo adalah melihat Starbucks terbesar di dunia yang ada di Naka Meguro Tokyo, bangunan 5 lantai yang di desain oleh arsitek top Jepang Kengo Kuma (65).

"Kita siapkan kayu sepanjang dua kilometer untuk desain saya pada gedung Starbucks di Naka Meguro tersebut," ungkap Kengo Kuma arsitek terhebat di Jepang saat ini khusus kepada Tribunnews.com Senin ini (5/8/2019).

Kayu itu semua memang kurus, menurutnya, tetapi sangat kuat berasal dari kota Hida Jepang.

"Semua kayu tersebut bukan sekedar pajangan tetapi cerminan seni dan budaya Jepang serta mendukung satu sama lain tanpa paku. Meskipun demikian memiliki posisi sangat kuat untuk menjadi kerangka utama pula dari bangunan dan desain di dalamnya," tambahnya.

Semua kayu di desain oleh Kengo Kuma di dalam ruangan tersebut tak lepas juga dari ide Starbucks memberikan masukan kepadanya.

"Ide Starbucks memang cukup menarik sekali, kita kerjasama dengan sangat baik sehingga tercipta bangunan yang cantik seperti itu," ungkapnya lagi.

Berita Rekomendasi

Pekerjaan Kengo Kuma dengan Starbucks bukan pertama kali tetapi yang keempat di Tokyo itu.

Kengo Kuma arsitek terbaik Jepang saat ini di Jepang tyang akan berusia 65 tahun Kamis mendatang (8/8/2019).
Kengo Kuma arsitek terbaik Jepang saat ini di Jepang tyang akan berusia 65 tahun Kamis mendatang (8/8/2019). (Richard Susilo)

"Pertama kami kita kerjaan di Seattle Amerika, lalu ke Shanghai China dan ketiga Starbucks di New York dan yang di Tokyo itu proyek kita yang keempat bersama Starbucks."

Kengo Kumas merasa puas dengan proyeknya yang keempat tersebut, perpaduan budaya Jepang seni dan kreativitas barat dengan timur.

Saat ini Kengo Kuma juga sedang mengerjakan beberapa proyek arsitek bangunan perumahan yang ada di Jadebotabek dan di Bali.

Dalam waktu dekat akan kembali ke Indonesia untuk mengontrrol proyeknya tersebut di Indonesia.

Starbucks terbesar itu dibuka untuyk umum per 1 Maret 2019 dan setiap akhir pekan dan hari libur selalu antri panjang dari banyak turis dalam dan luar negeri.

Mereka datang selain melihat desain Kengo Kuma juga melihat mesin roasting kopi setinggi 17 meter di atas luas tanah 1200 meter persegi dari lima lantai besar itu. Menyajikan sedikitnya 20 jenis kopi dari berbagai negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas