Kisah Israel Pecundangi Mesir di Perang Atrisi 1967, Gamal Abdel Nasser Sampai Kena Serangan Jantung
Duri dalam daging, begitu negara-negara Arab menyematkan julukan kepada Israel.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Duri dalam daging, begitu negara-negara Arab menyematkan julukan kepada Israel.
Negeri Zionis ini memang bakal selalu menjadi 'aib' tersendiri bagi bangsa Arab.
Terlebih tindakan mereka kepada Palestina yang semena-mena membuat Negara Liga Arab semakin geram.
Bukannya koalisi Arab belum bertindak, namun sudah beberapa kali memerangi Israel akan tetapi negeri Yahudi itu malah bisa menanggulangi setiap ancaman yang dialamatkan kepada mereka.
Salah satu kelicikan atau kegemilangan taktik perang militer Israel ialah saat terjadinya War of Attrition dimana Israel harus sendirian melawan koalisi negara-negara Arab macam Mesir, Yordania dan Palestine Liberation Organization (PLO) yang didukung oleh Uni Soviet pada tahun 1967-1970.
Untuk meladeni baku hantam dengan koalisi Arab ini, maka Israel membuat rancangan operasi militer bertajuk Operasi Raviv.
Dua perwira Israel Defense Force (IDF) Mayor Jenderal Avraham Adan dari satuan lapis baja IDF dan Admiral Avraham Botzer dari AL Israel yang menginisiasi operasi ini.
Dikutip dari Haaretz, dalam operasi Raviv, IDF nantinya akan melakukan serangan dadakan ke pantai Laut Merah yang sebelah barat daya terusan Suez milik Mesir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.