Pendiri sekaligus ketua Alibaba, e-commerce terbesar di China, resmi mengundurkan diri tepat di hari ulang tahunnya yang ke-55

TRIBUNNEWS.COM - Jack Ma remsi mengundurkan diri sebagai pemimpin Alibaba hari ini, Selasa 10 September 2019.

Ia akan menyerahkan posisinya pada CEO Daniel Zhang.

Jack Ma merayakan pensiunnya dengan mengadakan pesta besar di stadion Olimpiade di Hangzhou.

Stadion Olahraga Olimpiade Hangzhou memiliki kapasitas 80.000 orang.

Jack Ma akan mengucapkan pidato perpisahannya di sana.

Baca: Hotman Paris Ngaku Main di First Class Pasca Farhat Abbas Pamer Lagi di Swiss: Lucu, Menggelikan!

Baca: Viral, Pria Pengendara Motor Ini Nangis Saat Terjaring Razia Polisi di Gowa

Mantan guru bahasa Inggris ini mendirikan Alibaba 20 tahun lalu.

Dilansir CNN.com, dalam kurun waktu 20 tahun, Jack Ma sukses membuat Alibaba meraup keuntungan 460 miliar Dollars atau sekitar 6.450 triliun Rupiah.

Ia pun dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Tahun 2014, Jack Ma mendirikan badan amal Jack Ma Foundation.

Penulis buku "Alibaba: The House That Jack Ma Built," berkata bahwa Jack Ma memang selalu peduli pada kedermawanan, lingkungan, emansipasi wanita, pendidikan dan pengembangan.

Baca: Kembali Dirawat Akibat Kanker, Ria Irawan Dapat Kiriman Bunga dari Presiden Jokowi

Sosok Guru yang Bersemangat

Sebelum memasuki usia 70 tahun, Jack Ma pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin berkarya di bidang lain, seperti pendidikan.

Jack Ma mengumumkan akan pensiun satu tahun lalu, meski ia belum menentukan tanggal pasti pengunduran dirinya kala itu.

Meski sudah mengundurkan diri dari jejeran pemimpin Alibaba, Jack Ma diharapkan melanjutkan membangun masa depan Alibaba melalui keanggotaan seumur hidup Alibaba Partnership.

Alibaba Partnership merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari 36 orang yang dapat mencalonkan mayoritas direktur pada dewan.

Jack Ma juga masih mempertahankan 6,22% saham miliknya di Alibaba.

Baca: FAKTA BARU Kasus Vina Garut: Polisi Temukan 113 Video di Ponsel Rayya

Sukses berbisnis, Jack Ma juga menaruh perhatian yang tinggi pada pendidikan.

Ia mengundurkan diri tepat di Hari Guru Nasional di China, yaitu tanggal 10 September.

Tanggal itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Tahun lalu, Jack Ma pernah berbicara tentang masa depan pendidikan di China melalui World Economic Forum.

"Jika kita tidak mengubah cara kita mengajar, 30 tahun lagi kita akan berada dalam masalah," ucapnya kala itu.

Jack Ma beranggapan, pendekatan mengajar yang berbasis pengetahuan akan membuat anak-anak gagal dan tak akan pernah bisa bersaing dengan mesin.

Anak-anak harusnya dibekali soft skill seperti pemikiran mandiri, nilai-nilai dan kerja sama tim.

Baca: Meski Pernah Berhubungan Badan, Kades BS Yakin Janin yang Dikandung Bibi Bukan Darah Dagingnya

Mendukung Perempuan

Jack Ma dan Alibaba telah menjadi tuan rumah konferensi dua tahunan di China tentang wanita dan kewirausahaan sejak 2015.

Acara-acara tersebut telah menarik banyak perhatian nama-nama besar seperti Arianna Huffington dan Vera Wang.

"Wanita selalu memiliki peran yang integral di Alibaba sejak didirikannya dua dekade lalu," ungkap Jack Ma.

Ia berkata kesetaraan gender menjadi isu yang sangat penting di abad ke-21 ini.

"Jika kamu ingin bisnismu sukses, penting untuk menunjukkan pemimpin perempuan yang memadai."

Jack Ma pun membuktikan kata-katanya.

Hampir setengah tim manajemen senior Alibaba adalah wanita.

Penghormatan Tinggi

Jack Ma mendapat penghargaan dari pemerintah China November tahun lalu sebagai satu dari 100 orang yang memberikan kontribusi luar biasa pada transformasi ekonimi China selama 4 dekade terakhir.

Acara tersebut digelar oleh People's Daily, yang juga memiliki Jack Ma sebagai anggotanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)