Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Suka Punya Payudara, Penyanyi Ini Hilangkan Kedua Payudaranya Melalui Operasi Plastik

Selina Jenkins, penyanyi dan penulis lagu asal Melbourne menganggap payudara sebagai organ yang mengganggu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Suka Punya Payudara, Penyanyi Ini Hilangkan Kedua Payudaranya Melalui Operasi Plastik
ABC News: Chris Le Page
Selina Jenkins says she feels good about her body after having her breasts removed. 

"Payudara ini tidak memberi manfaat apapun bagi saya, baik secara fisik maupun seksual, saya tidak paham mengapa mereka harus melekat di tubuh saya,"

Baca: Truk yang Ditabrak Ambulans Pengantar Jenazah Tak Langsung Berhenti, sang Sopir: Takutnya Beruntun

"Ketidaksukaan ini terus berkembang, terlebih lagi ketika kehadirannya terasa semakin mengganggu aktivitas saya ketika berolahraga, melakukan yoga atau menunggang kuda."

"Saya merasa sangat tidak nyaman, saya sering menderita sakit di punggung. Bagi saya tidak ada kebaikan apapun dari payudara ini," katanya.

Selina Jenkins

Namun keinginan Jenkins untuk menyingkirkan kedua organ payudaranya ini tidak berjalan mudah.

Tahun 2012, sejumlah dokter bedah plastik yang didatanginya di Australia menolak melakukan operasi pengangkatan payudara miliknya kecuali untuk alasan medis atau bagian dari proses peralihan dirinya menjadi seorang laki-laki.

Jenkins mengaku dirinya merasa menjadi orang pertama yang menghendaki tindakan operasi nekat semacam itu di Australia.

Berita Rekomendasi

Ia akhirnya berhasil menemukan seorang ahli bedah plastik di Florida, AS yang bersedia membantu dirinya melakukan operasi itu.

Baru setelah menjalani operasi, seorang dokter bedah plastik di Melbourne, Andrew Ives, bersedia mengobservasi dirinya.

Bagi Jenkins sendiri, ini adalah sebuah keputusan mengenai kepemilikan atas tubuhnya sendiri dan juga citra dirinya.

Baca: Resmi, Veronica Koman Masuk DPO Polisi alias Buron

Oleh karena itu ia sempat mempertanyakan respon berbeda dari ahli medis atas keinginannya untuk menghilangkan payudara.

Ia menilai keputusanya itu tidak berbeda dengan keputusan jutaan perempuan untuk melakukan operasi pembesaran payudara.

"Saya sangat tidak bahagia dengan bagian tubuh saya yang satu ini dan tersedia pilihan bagi saya untuk mengubahnya," katanya.

"Orang melakukan operasi bedah plastik setiap hari, dan mereka tidak pernah dipertanyakan keputusannya. Mungkin karena memperbesar payudara dan menyuntik botox itu dianggap proses yang normal," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas