Tempat Ritual Kaisar Jepang 957 Juta Yen, Daijokyu Akan Dibuka Umum Lalu Dihancurkan
Daijokyu seperti pada gambar, dibangun selama tiga bulan oleh kontraktor Shimizu Construction Co.Ltd dengan mengerahkan 120 tukang kayu
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Acara ritual besar cara Shinto kekaisaran Jepang, berterima kasih kepada Dewa Matahari atas selesainya pengangkatan Kaisar Jepang yang baru Naruhito telah selesai sekitar jam 15:30 Jumat ini sejak kemarin (14/11/2019).
"Lokasi Daijosai yaitu Daijokyu akan dapat dilihat umum nantinya tanggal 21 November sampai dengan 8 Desember 2019," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (15/11/2019).
Daijokyu seperti pada gambar, dibangun selama tiga bulan oleh kontraktor Shimizu Construction Co.Ltd dengan mengerahkan 120 tukang kayu khususnya membangun 30 bangunan kayu di dalam Azuma Gyoen, taman di dalam lokasi kekaisaran Jepang untuk acara Daijosai.
Bangunan tersebut dibangun dengan biaya 957 juta yen dan mulai 21 November Kamis minggu depan dapat dilihat oleh umum.
Setelah 8 Desember bangunan itu semua akan dihancurkan sebagai lambang dari tanah kembali ke tanah, selesainya "pertemuan dengan dewa matahari" beserta persembahannya dari berbagai daerah di Jepang kepada dewa matahari diwakili beras Tochigi (wakil Jepang timur) dan beras Kyoto (wakil Jepang barat).
Kompleks Bangunan pun terdiri dari tiga besar, bangunan kiri untuk perlambang Jepang barat dan bangunan kanan untuk perlambang Jepang timur serta bangunan tengah bagi Kaisar sebagai perlambang yang menyatukan semua wilayah di Jepang.
Acara Daijosai dimulai kemarin sore jam 18:30 waktu Jepang sampai dengan jam 3 pagi hari ini (15/11/2019). Lalu dilanjutkan lagi pagi ini hingga jam 15:30 Jumat ini (15/11/2019).
Rentetan acara kaisar Jepang yang baru belum selesai. Tahun ini diakhiri tanggal 22 November dan 23 November kunjungan ke kuil besar Ise Jingu di perfektur Mie Jepang sebagai perlambang melaporkan kepada dewa matahari bahwa upacara pelantikan kaisar baru telah selesai.
Kuil Ise Jingu memang sebagai perlambang tempat kediaman dewa matahari jepang dan di sana pula ada kuburan khusus bagi keluarga kekaisaran Jepang yang dianggap sebagai titisan dewa matahari.
Barulah yang terakhir tahun depan akan dilantik adik kaisar Naruhito, Akishinomiya, akan resmi menjadi Crown Prince, tahta kedua.
Apabila Kaisar Naruhito meninggal maka adiknya, Akishinomiya yang akan menjadi kaisar Jepang berikutnya.
Kali ini saat "pelaporan" kepada dewa matahari di kuil Ise Jingu yang biasanya menggunakan kuda, tidak dilakukan.
Kaisar dan Permaisuri Masako akan mengendarai mobil karena Permaisuri masako alergi kuda.
Saat itu pula dilakukan parade seperti 10 November lalu dan masyarakat umum dapat melihat parade naik mobil itu di kuil Ise Jingu tanggal 22 dan 23 November mendatang.
Bagi penggemar Jepang dapat bergabung ke dalam grup WAG Pecinta Jepang silakan email ke: info@jepang.com