Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Antar Geng Yakuza Jepang Semakin Memanas, Jangan Dekati Daerah Hiburan Malam

Mereka melanggar undang-undang kepemilikan pedang dan senjata api karena melakukan penembakan pada sebuah bangunan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perang Antar Geng Yakuza Jepang Semakin Memanas, Jangan Dekati Daerah Hiburan Malam
Richard Susilo
Markas besar nasional kepolisian Jepang di Kasumigaseki Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Delapan orang anggota mafia Jepang (yakuza) ditangkap polisi Jumat ini (29/11/2019) karena terbukti merusak properti pihak lain 20 Desember 2016.

"Ketua kelompok Inagawakai, Hitoshi Sugaya (56) bersama 7 anak buahnya telah ditangkap polisi pagi ini," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (29/11/2019).

Mereka melanggar undang-undang kepemilikan pedang dan senjata api karena melakukan penembakan pada sebuah bangunan di Shinjuku-ku, Tokyo dan merusak pintu kaca.

Penembakan merusak properti pihak lain.

Menurut para penyelidik kepolisian, tersangka Sugaya pada 20 Desember 2016, melakukan tiga tembakan dilepaskan ke gedung 1-chome di Okubo, Shinjuku-ku, memecahkan pintu kaca dan daun jendela di lantai 1.

”Segera sebelum ini, ada sebuah insiden di perfektur Kanagawa di mana pemimpin Asosiasi Inagawa (usia masih 58 pada waktu itu) diserang dan meninggal."

Berita Rekomendasi

Kejadian di kantor kelompok gangster Sumiyoshikai sebagai pemicu penembakan di Kanagawa, dan Departemen Kepolisian Metropolitan menyelidikinya hal itu dianggap sebagai pembalasan. Hal itu berlanjut sebagai kejahatan di dunia sindikat terorganisir.

Pada bulan Desember tahun 2018, di kantor Sumiyoshikai di Kabukicho, Tokyo, terjadi penembakan. Sehari sebelumnya pemimpin Asosiasi Inagawa dikurung di Sendai, dan Departemen Kepolisian Metropolitan masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Balas berbalas penembakan masih terus berlangsung hingga kini.

"Apalagi setelah orang nomor dua Yamaguchigumi Takayama ke luar penjara Oktober lalu. Suasana panas kembali menyebar ke berbagai daerah di Jepang," lanjutnya.

Masyarakat diharapkan menjauh dari daerah malam karena ditakutkan terjadi perang antar geng dan peluru nyasar mengenai para turis atau orang tak dikenal di saat perang antar geng tersebut berlangsung.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas