Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pacarnya Hamil, Remaja 16 Tahun Minta Orangtua untuk Rawat Bayinya, sang Ibu sampai Berhenti Kerja

Suami istri 42 tahun dan 38 tahun tiba-tiba menjadi kakek dan nenek saat pacar dari anak laki-laki mereka yang masih berusia 16 tahun, melahirkan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Pacarnya Hamil, Remaja 16 Tahun Minta Orangtua untuk Rawat Bayinya, sang Ibu sampai Berhenti Kerja
Oriental Daily
Suami istri 42 tahun dan 38 tahun tiba-tiba menjadi kakek dan nenek saat pacar dari anak laki-laki mereka yang masih berusia 16 tahun, melahirkan. 

Pacarnya Hamil, Remaja 16 Tahun Ini Terpaksa Minta Orang Tuanya untuk Rawat Bayinya

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri 42 tahun dan 38 tahun tiba-tiba menjadi kakek dan nenek saat pacar dari anak laki-laki mereka yang masih berusia 16 tahun, hamil dan melahirkan.

Pasutri asal Taiwan ini kini menjadi kakek dan nenek yang merawat cucu mereka.

Dilansir World of Buzz, sang nenek, Hu Xinwei berkata bahwa cucunya itu lebih mirip anaknya sendiri daripada cucunya.

Menurut Oriental Daily, sang ayah yang kini menjadi kakek berkata ia dan istrinya menikah dini juga.

Dengan nama akun Facebook Baobao Long, ia membagikan potret kebersamaan dirinya bersama cucu beserta istri di salah satu grup.

Facebook 寶寶龍
Facebook 寶寶龍 

Dalam unggahan Facebook, mereka mengakui dikaruniai anak pertama di usia yang sangat muda pula.

Berita Rekomendasi

Saat itu, karena mereka masih muda, Baobao meminta ibunya untuk merawat anak mereka karena ia dan istri harus pergi bekerja.

Karena sibuk, mereka akhirnya tidak punya banyak waktu menghabiskan waktu bersama anak mereka.

Kini, pacar dari anak laki-laki mereka yang berusia 16 tahun hamil dan melahirkan.

Baobao dan Hu Xinwei pun tak punya pilihan lain selain harus merawat cucu mereka karena anak mereka masih muda.

Facebook 寶寶龍
Facebook 寶寶龍 

Mengasuh bayi lagi, pasutri itu merasa mereka seperti kembali menjadi orang tua untuk pertama kalinya.

Mereka sering mencari informasi di internet dan berkonsultasi dengan orang lain soal tips mengasuh anak.

Sang nenek bahkan harus berhenti bekerja agar bisa mengasuh cucunya seharian penuh.

Hu Xinwei Facebook 寶寶龍
Hu Xinwei (Facebook 寶寶龍)

Sementara itu, sang kakek berkata ia hanya memiliki waktu persiapan mental 4 hari sebelum menjadi kakek.

Sebab, ia baru tahu akan menjadi kakek 4 hari sebelum cucunya itu dilahirkan.

Baobao Long bersama anak dan cucunya
Baobao Long bersama anak dan cucunya (Facebook 寶寶龍)

September lalu, ia berkata pacar anaknya baru tahu sedang hamil 37 minggu saat melakukan tes kehamilan.

Si pacar lalu cek USG, dan melahirkan 4 hari kemudian.

Kini, Baobao dan istri gemar membagikan foto cucu mereka di Facebook masing-masing.

Mereka mengaku senang memiliki cucu, namun meminta anak laki-lakinya untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukannya.

Kisah Serupa: Remaja 18 Tahun Asal Filipina Menjadi Seorang Ayah

John Mark Diesta
John Mark Diesta (Facebook/John Mark Diesta)

Kisah seorang pemuda asal Filipina ini jadi perhatian netizen pada tahun 2017.

Diberitakan TribunStyle.com pada 1 Oktober 2017, kejadian ini berawal saat ia mengunggah ceritanya melalui akun Facebook pada 28 September 2017.

John Mark Diesta adalah seorang remaja berusia 18 tahun.

Ia masih duduk di kelas 3 sekolah menengah atas.

Sekilas penampilan Diesta memang tampak masih sangat muda.

Namun, siapa sangka, ia sudah mengalami perjalanan hidup yang belum dirasakan kebanyakan remaja seusianya.

Bagaimana tidak, Diesta sudah menjadi seorang ayah di usianya yang belum genap 20 tahun.

Dalam unggahannya Diesta memamerkan fotonya dalam baju seragam sekolah, saat bekerja dan saat menggendong sambil memberi bayinya minum.

Saat tahu akan jadi ayah, usia Diesta saat itu masih 17 tahun.

Bagi remaja kebanyakan, kabar ini bisa jadi akhir masa depan mereka.

Namun, Diesta malah menyambut kabar gembira ini.

Ia menganggap bahwa tak semua pria punya tanggung jawab sekaligus masalah yang ia hadapi.

Meski Diesta kerap disebut sebagai ayah muda, ia tak takut menghadapi kehidupannya yang akan datang.

Ia justru siap menerima semua hal yang akan terjadi.

Diesta tak menyesal dengan apa yang telah ia lakukan, karena ia merasa bertanggungjawab.

Pemuda ini juga tak ingin sang anak tumbuh dan merasa bahwa ia tak diinginkan.

Diesta mengaku sadar betul bahwa tanggung jawabnya melebihi seorang siswa atau pekerja.

Ia mengaku hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, tapi ia tak akan menyerah.

Dieta mengatakan bahwa keluarganya selalu mendampinginya.

Pemuda ini juga mengungkap bahwa ia akan segera menikah dengan ibu dari bayinya.

Lalu bagaimana cara Diesta menghidupi keluarganya nanti?

Ternyata, Diesta tak hanya sudah terlatih jadi ayah, tapi juga seorang pekerja.

Remaja ini juga sudah bekerja sebagai pegawai pusat pengaduan atau call center saat malam hari.

Kisah Diesta ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali.

Banyak netizen yang merasa salut dengan dedikasi Diesta sebagai laki-laki.

Gian Carl Prado: "Aku salut padamu."

Alexander Brucelo: "Ini adalah pria sejati dengan keyakinan. Aku salut padamu."

TJ Nom Cruz: "Ini hanya awal, kawan. Setelah 5 tahun kamu bisa melihat perubahannya. Sekarang, aku kagum padamu. Kita lihat saat nanti kamu sudah dewasa."

Meski usianya masih sangat muda, ia berjuang keras bertanggungjawab dan menjadi sosok ayah yang baik.

Di Indonesia, pernikahan dini masih menjadi hal yang tabu.

Bisa jadi, kasus seperti ini dianggap negatif dan memalukan bagi keluarga.

Bagaimana menurut pendapatmu?

Apakah kisah Diesta ini inspiratif atau miris?

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas