Pria yang Makan Pisang Dilakban Rp 1,6 M Mengaku Tak Menyesal, Sebut Dirinya 'Seniman Lapar'
David Datuna, seniman yang memakan pisang dilakban senilai Rp 1,6 Miliar menyatakan bahwa ia tak menyesal. Ia justru menyebut diri 'Seniman Lapar'
Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Adya Rosyada Yonas
TRIBUNNEWS.COM - David Datuna, seniman yang memakan karya seni pisang dilakban senilai Rp. 1,6 Miliar menyatakan bahwa ia tak melakukan aksi vandalisme.
David Datuna juga menyebut dirinya tak menyesal melakukan perbuatan memakan pisang yang menurutnya camilan di Pagelaran Seni Basel, Miami, Florida, Amerika Serikat.
Karya seni pisang dilakban karya seniman terkenal, Maurizio Cattelan yang dinamai "Comedian" resmi terjual senilai 120.000 USD atau senilai Rp 1,6 M.
"Aku putuskan pada pagi hari. Namun aku tak terlalu lapar. Sehingga aku berkeliling pameran sekitar 2 jam, dan aku memakannya", ujarnya kepada Reuters, (10/12/2019).
David Datuna yang merupakan seniman kelahiran Georgia, bekas pecahan Soviet yang kini tinggal di Amerika Serikat ini dilaporkan masuk ke dalam kerumuman pengunjung, mengambil swafoto dari pisang dilakban dan kemudian membuka lakban dan memakannya.
Baca: Dimakan Seniman lain, Pisang Dilakban di Dinding Karya Seni Seharga Rp 1,6 Miliar Resmi Tiada
Video aksi memakan pisang ini sempat disebarkan di jejaring sosial dan menjadi viral.
"Pertama, aku begitu menghormati seniman ini. Bagiku, dia (Maurizio Cattelan) adalah satu dari seniman hebat di dunia,"
"Aku pikir ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seni, saat seorang seniman memakan konsep dari seniman lainnya. Orang-orang tanya padaku, kamu makan pisangnya? Secara fisik itu memang pisang, namun dalam seni miliknya, pisang hanyalah media/alat. Jadi yang aku makan ini adalah konsep seninya," tuturnya.
David sembari tersenyum menambahkan bahwa karya seni yang ia makan begitu lezat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.