Azura Luna Wanita Asal Kediri Jadi Penipu Kelas Internasional, Paling Dicari di Beberapa Negara
Azura Luna Mangunhardjono, penipu ulung asal Kediri yang jadi buronan warga dunia terutama di Hong Kong.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Azura Luna Mangunhardjono, penipu ulung asal Kediri yang jadi buronan warga dunia terutama di Hong Kong.
Selama melancarkan aksinya, Azura Luna Mangunhardjono mengaku jika dirinya adalah keturunan keluarga kaya di Indonesia.
Kelihaian Azura Luna Mangunhardjono membuatnya berhasil menggondol setengah juta dolar AS.
Pasalnya, wanita yang digadang-gadang sebagai sosialita dari Kediri, Jawa Timur ini dikabarkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) di Hongkong.
Nama lengkapnya Azura Luna Mangunhardjono diduga juga bukan nama aslinya.
Ia menjadi buron internasional karena diduga telah melakukan penipuan kelas berat di 3 benua.
Baca: Tak Keluarkan DPO, Polisi Yakin Bisa Tangkap Pelaku Persekusi terhadap Banser NU
Baca: Skandal Prostitusi Online : Polisi Buru Muncikari S, Pernah 3 Kali Jajakan PA, Sekarang Jadi DPO
Baca: Ketahuan Mesum dengan Pacar di Gudang Batu Bata, Siswi di Padang Dipaksa Layani Nafsu Bejat 4 Buruh
Tak main-main, Azura Luna diduga memperdaya kaum elite, pemilik apartemen, sampai pembantu hingga meraup lebih dari setengah juta dolar AS.
Adapun aksinya tersebut dilakukan di Hong Kong, Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Next Shark, nama Azura cukup dikenal di kalangan elit sebagai sosok dermawan yang kaya raya.
Namun, kini namanya disebut media tersebut sebagai penipu paling terampil di Hong Kong.
Menurut pengakuan mantan kekasihnya, Azura menyebut bahwa dirinya adalah seorang putri dari Indonesia yang memiliki uang saku sebesar 150.000 USD atau sekitar Rp 2 miliar tiap bulannya.
Tak hanya itu, Azura juga mengaku pada pria, sebut saja Jason, bahwa ia hanya menggunakan jet pribadi untuk keliling dunia.
Jason menyebutkan, saat pertama kali bertemu dengan Azura, ia menggambarkan sosoknya sebagai "wanita yang sangat mencolok".
"Kami bertukar nomor telepon, saya terbang ke Beijing, Seoul, Tokyo, dan selama seminggu kami saling mengirim sms.