Video Viral Wanita Berprofesi Supir Bus Dimaki-maki Wanita Diduga Pengemis, sang Supir Minta Maaf
Seorang supir bus tampak menjadi sasaran makian serta kemarahan seorang wanita yang notabene menjadi penumpang bus tersebut bersama anaknya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang supir bus tampak menjadi sasaran makian serta kemarahan seorang wanita yang notabene menjadi penumpang bus tersebut bersama anaknya.
Kejadian tersebut pun viral seusai sebuah akun Youtube BukanMakcikBawang mengunggah videonya.
Dilansir World Of Buzz, tampak dalam video seorang wanita meluapkan emosinya dengan nada tinggi kepada supir bus yang ditumpanginya, diketahui supir bus juga seorang wanita.
Rupanya kejadian tersebut terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, tepatnya dalam perjalanan bus GoKL.
Wanita yang marah tersebut naik darah seusai sang supir bus menggunakan res darurat secara mendadak.
Dirinya mengklaim karena rem mendadak tersebut, putranya diduga tergencet oleh penumpang lainnya, dan dirinya merasa hal tersebut bisa membunuh putranya.
Tampak dalam video, sang supir tetap tenang ketika wanita tersebut memaki-maki dirinya bahkan meminta maaf kepada wanita yang memarahinya.
“Saya sangat menyesal, sebuah mobil Axia tiba-tiba lewat di depan bus dan saya harus menggunakan rem darurat. Itu harus dilakukan, maafkan saya," ujarnya.
Sementara itu, akun Twitter, @bukangossipgirl, membagikan video kejadian di bus GoKL.
Staf bus pun bereaksi terhadap video tersebut dan mengakui bahwa wanita itu sebenarnya seorang gelandangan.
“Dia adalah seorang gelandangan, pekerjaan sehari-harinya termasuk naik turun bus untuk meminta sedekah dari para penumpang. Kita semua yang ada di geng GoKL mengenalinya. Dia mungkin terlihat bebas memaki-maki supir bus karena dia seorang wanita, jika itu pria, dia pasti sudah ditampar sekarang," terang staf bus GoKL.
Staf bus GoKL juga mengatakan perjalanan wanita gelandangan tersebut merupakan perjalanan gratis, tak berbayar.
"Wanita itu akan naik bus GoKL Greenline dimulai dengan perjalanan dari KLCC ke Bukit Bintang dan kemudian kembali ke KLCC."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)