Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 dari 3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Filipina Telah Dibebaskan dan Segera Dipulangkan ke Indonesia

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memastikan dua WNI yang disandera Abu Sayyaf telah dibebaskan namun satu WNI masih disandera.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 2 dari 3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Filipina Telah Dibebaskan dan Segera Dipulangkan ke Indonesia
Kompas.com/Screengrab from The Star
Ketiga nelayan Indonesia ketika dihadapkan dalam rekaman video yang dirilis Abu Sayyaf pekan lalu. Ketiganya ditangkap September lalu, di mana Abu Sayyaf meminta tebusan Rp 8 miliar 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memastikan dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf telah dibebaskan.

Retno mengatakan, dua WNI itu sudah berada di tangan otoritas pemerintah Indonesia dan segera dipulangkan.

Ia menyampaikan, saat ini dua sandera yang dibebaskan itu sedang mengurus proses kepulangan ke Indonesia.

"Mereka sudah berada di tangan otoritas kita, kita sedang mengurus administrasi berkas-berkasnya untuk mengembalikan mereka ke Indonesia," ujar Retno Marsudi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (25/12/2019).

Menteri Luar Negeri ini juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu upaya pembebasan dua WNI dari sandera Abu Sayyaf ini.

Retno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Filipina atas kerja sama dalam upaya pembebasan tersebut.

"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina, karena melakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah kita," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak dari Indonesia yang telah ikut membantu.

"Juga berterima kasih kepada teman-teman Indonesia, kita melibatkan banyak sekali pihak di Indonesia untuk membantu kebebasan ini," lanjutnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Chaerul Umam)

Retno mewakili pemerintah Indonesia, menyampaikan belasungkawa atas gugurnya satu anggota militer Filipina saat membantu pembebasan WNI.

"Saya ingin menyampaikan duka yang mendalam, karena ada satu anggota militer Filipina yang gugur di dalam upaya pembebasan tersebut," imbuh Retno.

Retno juga mengatakan masih terus berupaya membebaskan satu WNI lain yang masih disandera.

Dua WNI yang berhasil diselamatkan adalah Samiun Maneu dan Maharudin Lunani.

Mereka berasal dari Bau Bau dan Wakatobi Sulawesi Tenggara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas