Khawatir Ditinggal Nikah Lagi, Penderita Kanker Ini Tembak Suami Lalu Bunuh Diri
Dokter mengatakan pada Pilaiwan tidak punya waktu banyak dan sekarang sudah terlambat untuk menyelamatkan hidupnya.
Editor: Fajar Anjungroso
"Mungkin dia ingin mengakhiri penderitaannya, dengan menembak suaminya lalu bunuh diri," sambungnya.
Putra sulung Pilaiwan mengatakan sedih ketika menerima pesan bahwa ibunya bunuh diri.
Putranya mengatakan, "Orang tua saya memiliki kehidupan yang bahagia bersama. Mereka adalah pasangan yang luar biasa dan selalu menjaga saudara laki-laki saya."
"Saya sangat terkejut ketika ibu saya mengirim sms:" Orang tua saya berkata sangat menyesal. tentang hal ini tetapi orang tua tidak dapat melanjutkan lagi. Ibu sangat lelah."
"Bu baru-baru ini, ibuku juga menyuruhku dan kakakku untuk saling menjaga," tutupnya.
Pasca insiden itu, suami Pilaiwan terbaring di rumah sakit, sedangkan polisi masih menyelidiki insiden tersebut.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.