Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bosozoku, Geng Motor Liar di Jepang Ramaikan Jalanan Menjelang Pergantian Tahun

Bosozoku, dipastikan malam nanti menjelang awal tahun dan di awal tahun 2020 akan ke luar meramaikan jalan raya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bosozoku, Geng Motor Liar di Jepang Ramaikan Jalanan Menjelang Pergantian Tahun
Foto Kurumanonews
Deretan motor Bosozoku, geng motor liar di Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bosozoku, kelompok anak muda Jepang yang sering menggunakan sepeda motor dengan modifikasi kha, geng motor liar, dipastikan malam nanti menjelang awal tahun dan di awal tahun 2020 akan ke luar meramaikan jalan raya.

"Polisi sudah siap dengan pasukan antisipasi geng motor liar tersebut antara lain dengan mobil polisi GT-R yang dikerahkan oleh antara lain Polisi Perfektur Tochigi," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (31/12/2019).

Penampilan pertama dari geng motor ini muncul pada 1950-an.

Popularitas mereka naik pada periode 1980-an dan 1990-an, dan memuncak dengan 42.510 anggota pada tahun 1982.

Namun, jumlah mereka menurun secara drastis pada tahun 2000-an dengan jumlah di bawah 7.297 anggota pada tahun 2012.

Deretan motor Bosozoku, geng motor liar di Jepang
Deretan motor Bosozoku, geng motor liar di Jepang (Foto Kurumanonews)

"Para anak muda itu memang sengaja ingin merusak suasana dengan jalan zig zag, membunyikan klakson kencang berulang kali terus menerus, suara motor yang meraum-raum, ingin membuktikan dirinya sebagai raja jalanan, sehingga melakukan hal itu di jalan raya secara berkelompok," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Mereka umumnya belum beradaptasi dengan sekolah atau tempat kerja, dan mencari kesenangan dari perilaku menyimpang antisosial tanpa menemukan tujuan di masyarakat umum.

Mereka sedang berusaha mengungkap keberadaannya, mencari jati dirinya sendiri.

Mereka juga ingin memamerkan kekuatan mereka dengan melakukan kekerasan mengemudi di tempat-tempat di mana banyak orang mengunjungi Hatsumode (perayaan hari pertama dalam tahun baru) dan ingin membuat orang merasa tidak nyaman dan tidak senang dengan mengemudi dengan suara keras.

Baca: Pohon Ichou Paling Cocok untuk Antisipasi Kebakaran di Jepang

Baca: Resep Ayam Bakar Menu Tahun Baru 2020: Ada Ayam Bakar Bumbu Rujak dan Lengkuas, Dilengkapi Tipsnya

Pada tahun 2018 tercatat yang terendah mencapai 5.028 anggota.

"Tiga puluh tahun yang lalu, ketika ada banyak Bosozoku, polisi mengumpulkan informasi tentang pertemuan di lokasi mereka dengan menyamar. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengumpulkan data mereka," ujar seorang mantan pejabat polisi yang terlibat dalam perkelahian geng.

Setelah mengetahui target tujuan dan waktunya, di saat beraksi itu disergap mendadak, menangkap mereka semua.

Selain malam ini saat matahari terbit pertama, kalangan Bosozoku juga banyak berakhir seperti saat perayaan Halloween dan Natal.

Baca: TERLENGKAP Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Bahasa Inggris, Doa Akhir Tahun 2019 dan Doa Awal 2020

Baca: Cek BMKG, Hoaks atau Fakta? Isu Gempa dan Tsunami Hempas Jawa dan Bengkulu di Malam Tahun Baru 2020

"Yang penting kalau menemukan mereka baiknya mengalah, menghindar, jangan menanggapi mereka kalau tak mau dapat masalah. Segera laporkan telepon polisi apabila melihat kelompok Bosozoku tersebut," ungkapnya.

"Sebaiknya mendiamkan mereka, nantinya juga lewat dan menjauh sendirinya setelah geng motor liar melewati suatu tempat untuk unjuk kekuatan, serta segera telepon polisi," pesannya.

Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas